perkenalan saya dengan dunia tulis menulis terjadi sejak duduk dibangku SMP, sebagai gadis yang lumayan terkucilkan karna kondisi ekonomi saya lebih senang berhayal dengan menulis beberapa cerpen atau puisi. selain hobi, menulis menjadi pelampiasaan saat saya kecewa atau marah, tapi bukannya menghasilkan cerpen dengan dua aroma rasa tersebut, saya lebih sering membuat cerpen yang berakhir bahagia. mungkin secara mental memang saya butuh kebahagiaan kala itu.
beberapa tahun saya menulis, lalu dikelas 3 SMP saya berhenti menulis. tidak benar benar berhenti sih, karna saya fokus belajar untuk lulus SMP dan sibuk masuk SMA. di kelas satu SMA saya punya banyak teman baru serta hobi baru yaitu menari dan teater, sehingga saya mulai malas menulis, terlebih diawal semester banyak teman yang menyenangkan.
sayangnya hal tersebut hanya berlangsung sekilas, pertengahan semester saya kembali menjadi korban bullying sehingga saya dijauhi banyak teman. lagi lagi saya terpuruk dan saat itu menemukan sebuah selebaran promosi bergabung dengan FLP Jember. saya bersemangat datang meski acaranya sore hari dan jauh dari rumah.
Dari selebaran singkat tersebut akhirnya saya belajar ebih banyak tentang menulis, bahkan saya belajar soal blog. di kelas 3 SMA saya memantapkan diri membuat blog dengan domain gratisan secara otodidak. bangga saat itu bisa punya sesuatu yang saya hasilkan sendiri. dulu itu esensi punya blog hanya sebagai tempat curhat, belum ada niat yang lain.
Baru baru ini saya punya blog dan bergabung dengan beberapa komunitas dan mula banyak belajar then meski saya sekarang sudah lebih bahagia, blog tetap menjadi candu buat saya. bahkan lewat blog saya bisa lebih bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H