Apa yamg anda fikirkan jika anda mendengar kata BAHASA..???
Dengan bahasa kita bisa berkomunikasi antara anak dengan orang tua, dengan teman sebaya antara guru dengan murid dan kita bisa mengerti dan memahami satu dengan yang lainnya..
Bahasa menurut menurut para psikologi kognitif adalah suatu system komunikasi yang didalamnya pikiran-pikiran dikirimkan (transmitted) dengan perantara suara (sebagaimana dalam percakapan) atau symbol (sebagaimana dalam kata-kata tertulis atau isyarat-isyarat fisik)
Selain itu, study mengenai bahasa adalah study yang dianggap penting oleh para psikolog kognitif. Mengapa,,??? Tentu karena perkembangan bahasa mencerminkan sebuah abstraksi yang unik, yang menjadi dasar kognisi manusia.. sekalipun  bentuk-bentuk kehidupan yang lain (lebah, tikus , burung, lumba-lumba dan sebagainya) memiliki cara berkomunikasi yang rumit (kera bahkan menggunakan sejenis abstraksi bahasa) , tingkat abstraksi yang digunakan manusia tetaplah jauh lebih besar.
Dengan bahasa juga kita akan banyak memperoleh pengetahuan baik dari dalam maupun luar diri kita. Namun, ada banyak pula diantara kita yang tak pandai menggunakan bahasa secra baik. Banyak juga diantara kita bahkan menyalah gunakan bahasa-bahasa tersebut.
Indonesia, Negara dengan banyak pulau dan beribu bahasa didalamnya. Ada bahasa jawa, bali, sunda, betawi dan sebagainya. Nah dengan bahasa yang banyak itu jika kita mampu menguasainya betapa beruntungnya kita karena kita tergolong salah satu dari mereka yang menghargai dan cinta akan bahasa yang ada di Negara kita tercinta ini.
Sedikit, mengingat teman kita yang tadi sempat bertanya apakah bayi yang hanya menggunakan gerak badannya juga berbahasa..?? oh tentu, justru dengan badannya bayi berbahasa dan dangan badannya bayi berkomunikasi dengan orang tua mereka. Tidak hanya bayi loh…?? kadang orang dewasa juga sering menggunakan badan mereka untuk salah satu alat komunikasi yang mereka lakukan.
Bisa diperhatikan mereka-mereka yang berada disekitar kita..
Selamat mencoba…
Referensi :
-Solso, Robert L. dkk. 2008. Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H