Mohon tunggu...
windar deyuar
windar deyuar Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 3 orang anak

Wanita tangguh penuh semangat positif thinking.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Suara Hati

8 Juni 2022   13:52 Diperbarui: 8 Juni 2022   14:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillah...

Salam jumpa Sahabat Literasi semua, semangat pagi, semoga selalu sehat, Aamiin.

Lama tidak sempat menorehkan kata pada lembar ini karena agenda bersambung yang harus diselesaikan di kantor dan di rumah, ehm...maklum Ibu RT rangkap jabatan, hahaha

Pagi ini adalah hari yang penuh berkah buat seorang Winda Yantie (Windar Deyuar) karena menerima rezeki nomplok dipertemukan dengan seorang "Kompasianer" luar biasa oleh rekan kerja di kantor.

Salut yang tak terhingga ketika kami saling follow di laman "Kompasiana Beyond Blogging"

Informasi yang langsung membangkitkan booster saya adalah, beliau bergabung di Kompasiana 18 Oktober 2020 hanya berselang 2 (dua) bulan 9 (sembilan) hari dengan saya yang belakangan join di tanggal 27 Desember 2020, tetapi status kepenulisan beliau sudah menjadi "Penjelajah" dengan poin 16.446 WOW...!!!  Sementara saya masih "Junior" dengan poin 663, hehehe

Dan...surprisenya lagi, beliau adalah salah seorang "Pemustaka" di kantor tempat saya bekerja, tepatnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No.4 Samarinda.

Kalau boleh jujur, saya maluuuuu menjadi kompasianer yang kalah gesit dari beliau. Dapat Sahabat Literasi bayangkan betapa seharusnya saya dan teman-teman di kantor kami yang seharusnya mengangkat topik tulisan tentang "Perpustakaan"  tempat menimba ilmu sambil berekreasi menenangkan jiwa-raga yang murah, mudah dan menjadi asupan bagi orang yang ingin sehat bahagia dalam hidupnya.

Ya...betul apa yang dikatakan beliau, datanglah ke Perpustakaan terdekat di manapun Sahabat Literasi berada jika ingin meraih keseimbangan hidup yang lebih bermakna, hehehe (Promosi dikit ya, di Perpustakaan kami telah tersedia layanan yang memanjakan para Pemustaka bukan cuma bisa mengakses bahan bacaan secara offline dengan datang langsung ke lokasi, tetapi juga bisa mengakses bahan bacaan kami yang berbentuk e-book melalui perpustakaan digital kami dalam aplikasi iKaltim (internet Kaltim) yang bisa diunduh via google play store.  

Ada 15 (lima belas) ribuan koleksi e-book dari berbagai genre.  Dalam aplikasi iKaltim yang gratis ini Sahabat Literasi boleh pinjam e-book sebanyak 3 (tiga) judul dalam durasi waktu 2 (dua) pekan.  E-book yang dipinjam akan terunduh otomatis dalam "Rak Buku" yang tersedia di fiturnya dan akan hilang sendirinya setelah masa peminjaman berakhir.  Jadi Sahabat Literasi tidak perlu khawatir jika telat mengembalikan e-booknya karena semua sudah otomatis diatur sistem.

Aplikasi iKaltim yang disediakan oleh pengembang yang berada di bawah bendera "Woolu Aksaramaya" di Jakarta juga memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk Sahabat Literasi yang berminat membuat e-Pustaka pribadi maupun organisasi (negeri dan swasta) atau lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi dan SLTA, SLTP, SD dan TK-PAUD).  Persyaratan dan cara membuat e-Pustaka harus menghubungi Admin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi perpanjangan tangan pihak Woolu Aksaramaya.

Nah lo... ayok Sahabat Literasi kita menjadi member di Aplikasi iKaltim agar bisa menjadi Pemustaka yang aktif dan ikut andil menambah koleksi bahan bacaan bagi Pemustaka lain dengan jargon "Bekerja sambil Beramal" ("Bekerja" dengan menularkan pikiran yang positif kepada semua orang melalui tulisan dan "Beramal" tanpa pamrih karena menitipkan tulisan kita pada e-Pustaka yang imbalannya adalah "Pahala" dari Allah Subhanahu wa Ta'ala).

Saya teringat pesan guru, jika kita tidak bisa beramal dengan uang, maka lakukanlah dengan pikiran.  Bagaimana menyumbangkan pemikiran, ya...melalui tulisan yang bermanfa'at.  Tulislah yang baik-baik, bersemangat dan bermuatan positif thinking.  Mengapa kita perlu meninggalkan tulisan positif sebelum nanti kembali menghadap Illahi Rabbi karena kita ingin meninggalkan jejak hidup kebermanfa'atan yang sebesar-besarnya selama di dunia fana ini.  semoga apa yang kita tinggalkan menjadi pemberat amal baik di akhirat nanti, Aamiin.

Oke...semoga apa yang saya tuliskan menjadi muhasabah bersama dan bermanfa'at terutama bagi saya yang bekerja di ladang ibadah sebagai seorang "Pustakawan Ahli Muda"  pada Instansi yang saya cintai.

Terima kasih atas kunjungan ibu SISKA ARTATI (Kompasianer Penjelajah), saya salut dan tersanjung atas pertemanan ini, semoga ke depannya saya terus bisa belajar dari semua Sahabat Literasi di manapun berada, semangatttt.

Samarinda, 08 Juni 2022

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun