What's Your Booster?

My Booster

By. Windar Deyuar

"Jaga Boostermu, maka dunia-akhirat milikmu"

      Semua manusia butuh alat penyemangat hidup atau biasa dikenal dengan "booster." Semangat akan terjaga dengan "booster" yang prima. Saya punya booster yang tidak mungkin sama dengan Sahabat semua, mau tahu? Booster saya adalah alam semesta, bagaimana dengan Sahabat? Apa yang harus kita lakukan untuk merawat booster tersebut? Yuk....intip tipsnya di sini, go....

Semangat pagiii....

        Selamat beraktivitas sesuai passion, Sahabat. Banyak teman bilang saya orang yang energik, ceria, ceriwis dan selalu gembira serta suka menularkan aura positif pada lingkungan sekitar.

      Tahukah Sahabat?  Di balik semangat yang membara, saya sama seperti mereka yang punya seabrek aktivitas dan warna hidup yang beraneka seperti putih, hitam, abu-abu, biru, merah, kuning, hijau, orange, ungu dan warna pelangi yang campur-aduk. 

      Semua rona warna tersebut menggambarkan bahwa hidup tidak selamanya putihhhhh dan hitammmm atau standar tanpa gelombang, tetapi hidup harus penuh makna seperti semburat warna pelangi, hehehe…

     Bagaimana caranya jika kita punya style yang memang sangat putihhhh atau hitammmm?

        Yuk pelajari dan pahami warna energik lain yang akan merubah mindset hidup kita, apa saja itu?

         Seperti yang saya janjikan bahwa kita butuh berbagai rona pelangi yang bisa mewarnai makna keberadaan kita sebagai manusia, apa saja itu?

          Pertama untuk selalu menjaga semangat hidup kita "kudu" memaksa diri untuk melek dunia yang penuh warna. Ketika mata terbuka, mungkin yang pertama kita lihat adalah "hape" sesuai zamannya, hehehehe....

          Masih benar tindakan kita itu, tetapi untuk mengimbangi agar apa yang kita lakukan pertama kali setelah tidur atau istirahat supaya bisa segar lagi adalah warna dunia yang ceria seperti foto atau video dari YouTube atau chat WhatsApp group yang menampilkan warta positif. 

            Setiap pagi apa yang kita masukkan ke dalam memori pikiran melalui penglihatan dan pendengaran adalah amunisi pengisi booster kita setelah berjam-jam istirahat. Jika yang kita masukkan "rona" positif contohnya video atau fliyer foto do'a pagi, quote cerdas dan kreatif atau lelucon berisi makna tersirat positif dan lain-lain, maka dijamin satu hari penuh sampai besok kita terbangun lagi, semangat kita akan terjaga prima.

Kedua...?

          Setelah kita melek warna dunia, maka yang kedua kita kudu berdo'a, ya..."BERDO'A."

         Tidak ada satupun cara yang lebih mujarab untuk mengawal booster kita agar tetap prima adalah do'a. Biasakan dan paksakan dengan rutin untuk bermunajat kepada Sang Maha Rahmaan dan Rahiim atas segala usaha atau ikhtiar kita sejak mata kita terbuka sampai terbuka lagi selama 24 (dua puluh empat) jam.

          Dengan berdo'a, memohon perlindungan dan kekuatan dari Sang Maha Pencipta, maka apapun kondisi yang akan terjadi dalam 1 (satu) hari itu, insyaallah kita tetap punya booster yang prima.

           Dengan berdo'a, mengharap pertolongan hanya dari "DIA" akan membuat kita tenang, anteng, adem, ayem dan tidak pernah ada rasa resah apalagi takut menghadapi semua taqdir terbaik-Nya untuk diri kita dan keluarga.

          Selanjutnya, setelah melek warna dunia yang positif dan berdo'a, maka yang ketiga adalah...?

         Usai mengisi amunisi pikiran dengan hal positif lalu kita berdo'a, maka selanjutnya kita mainkan peran kita di atas panggung kehidupan dunia ini, wah...keren euy.

          Booster yang sudah prima dan penuh semangat dengan keyaqinan pertolongan Allah Subhanahu wa Taala tentu saja akan membuat seluruh anggota tubuh ini tidak berhenti beraktivitas, Masyaa Allah...

         Apapun peran kita...di manapun kita berada dan bagaimanapun kondisi taqdir kita saat ini, tidak akan ada seorang-pun di dunia ini yang mampu mengatur skenario hidup kita. Semua rencana yang sudah kita buat atas pertolongan-Nya akan terlaksana dengan tanpa hambatan, "koq bisa?"

          Ya...pasti bisa karena kita sudah punya backing Sang Pemberi Solusi, Allah Azza wa Jalla, jadi apa yang kita khawatirkan?

           Bergeraklah, beraktivitaslah, lakukan semua rencana yang sudah kita susun, maka satu-persatu impian kita pasti terwujud, "gak percaya?" Coba aja, praktikkan....!

            Bedanya kita dengan orang sukses adalah, kita sukses lebih dari mereka karena kita punya kesuksesan dunia-akhirat. "Lho...memangnya kita tahu bahwa kita akan sukses sampai akhirat?" 

             Itu pertanyaan yang kerap saya dapatkan dari Sahabat. Saya katakan tidak ada seorang-pun di dunia ini yang tahu taqdir Allah Subhanahu wa Taala tentang kesuksesan kita di akhirat nanti karena itu ranah "DIA" untuk menetapkannya. Namun, yang bisa kita lakukan sebagai hamba-Nya adalah membangunkan "keyaqinan" jiwa-raga untuk mengikuti aturan dan syarat yang telah ditetapkan-Nya dalam menggapai kesuksesan dunia-akhirat.

             Kita harus yaqin, selama kita ber-acting di dunia dalam kebaikan yang sesuai aturan dan syarat dari "DIA" (S&K, Syarat dan Ketentuan), maka dijamin kita akan mendapatkan kesuksesan dunia-akhirat. Ini Allah Subhanahu wa Taala yang ngomong bukan saya. (Ali Imran ayat 148)

            Oke....yuk praktikkan, isi amunisi dengan hal positif, selalu berdo'a dan melangkah penuh semangat dalam kebaikan. Sampai berjumpa di akhirat dengan kesuksesan yang telah dijanjikan Allah Subhanahu wa Taala, Aamiin.

            Bagaimana melakukan praktik simple yang harus kita jadikan "habbit" (kebiasaan rutin) dalam hal menyebar dan menarik "kebaikan?"

        Tunggu goresan selanjutnya ya, semangat pagiiii.....

#####tobecontinued

Samarinda, 17 April 2022