Bismillah...
Salam jumpa Sahabat Literasi semua, salam sukses dunia akhirat...
Membaca artikel baru dari seorang teman tentang "gaya latah" follower atau konsumen kepada apa yang ditampilkan para "Trend Setter" dalam dunia kehidupan baik online (dunia maya) maupun offline (dunia nyata), adalah suatu hal yang menurut saya lucu.
Mengapa saya katakan lucu karena apa yang disampaikan terlihat seperti tidak masuk akal, why?
Mengapa harus memaksakan supaya kita dibilang tidak ketinggalan zaman?
Mengapa harus memaksakan supaya kita terlihat update?
Mengapa harus memaksakan supaya kita terlihat seperti orang lain?Â
Mengapa harus memaksakan supaya kita bisa menjadi seperti orang lain yang belum tentu cocok dan sesuai dengan karakter pribadi kita sendiri?
Sekarang mari jawab pertanyaan di bawah ini dengan jujur ya,
1) Sudahkah kita merasa bahagia dengan kondisi saat ini?
2) Apakah kita tahu apa yang sedang dirasakan oleh para Trend Setter? Bahagiakah mereka saat ini?