Bismillah.......
Salam jumpa, salam sehat para pembaca yang Budiman.
Bahagia bisa menyapa kembali di suasana Iedul Adha tahun 2021, semoga kita bisa memaknai dengan cermat arti hari Raya Kurban tahun ini, Aamiin.
Saya tidak berani menyampaikan makna hari Raya Kurban ini dari versi agama karena Saya bukan seorang Alim Ulama atau Guru Agama atau Ustadzah dan semacamnya. Di sini Saya hanya mencoba mengungkapkan apa yang Saya tangkap dengan pikir dan hati nurani dari seorang ibu dan isteri.
Seperti kita ketahui bersama bahwa "Cinta" Nabi Ibrahim.as kepada Allah.SWT teramat besar melebihi cintanya kepada puteranya sendiri sehingga dengan ikhlas memenuhi perintah dari Allah.SWT untuk menyembelih puteranya yang bernama Ismail dan ternyata puteranyapun adalah seorang yang sangat mencintai Allah.SWT sehingga dengan ikhlas juga menerima perintah Allah.SWT tersebut.
Masyaa Allah........karena "Cinta" kedua Hamba yang bertaqwa tersebut (Nabi Ibrahim.as dan Nabi Ismail.as), ketika  telah siap penyembelihan dilakukan, akhirnya putera Nabi Ibrahim.as digantikan oleh Allah.SWT dengan domba.
Apa yang dapat Saya maknai di sini?
Tentu saja sebagai seorang isteri dan ibu, Saya mencoba memantaskan diri untuk ikhlas memberi "Cinta" kepada Allah.SWT supaya suami dan anak-anak juga ikhlas mencintai Saya, bagaimana caranya?
1. Mendekatkan diri dengan sungguh-sungguh kepada Allah.SWT.
2. Berikhtiar/berusaha sekuat jiwa-raga memenuhi apa yang diperintah dan menjauhi apa yang dilarang Allah.SWT.
3. Melakukan peran sebagai isteri dan ibu karena Allah.SWT.