Mohon tunggu...
Winda AyuLestari
Winda AyuLestari Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswi

IAI Hamzanwadi NW Pancor

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Peran Audit dalam Kasus Fannie Mae & Freddie Mac

21 Mei 2019   02:23 Diperbarui: 21 Mei 2019   02:28 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Regulator sebelumnya mengatakan bahwa Fannie Mae pada tahun 1998 secara tidak benar menunda pengeluaran (beban) sebesar $200 juta untuk masa depan sehingga eksekutif dapat mengumpulkan bonus sebesar $ 27 juta. Badan ini pertama kali menemukan pada tahun 2004 pelanggaran peraturan akuntansi dan dugaan manipulasi laba untuk memenuhi target Wall Street. Pengungkapan ini jelas akan mengejutkan pasar keuangan.

Pada bulan Desember 2004, SEC memerintahkan Fannie Mae untuk menyajikan kembali pendapatannya kembali ke tahun 2001, dengan nilai taksiran koreksi diperkirakan mencapai sekitar $ 11 miliar. OFHEO dalam hal ini juga memungut denda $125 juta pada tahun 2003 dari Freddie Mac karena melakukan salah saji pendapatan secara overstated sebesar $ 5 miliar untuk tahun 2000-2002.

Berdasarkan analisis dan penelusuran yang dikeluarkan oleh OFHEO, memang didapati adanya praktik manipulasi akuntansi yang dilakukan oleh manajemen Fannie Mae dan Freddie Mac terkait dengan pencatatan pendapatannya. Hal ini mereka lakukan sebagai upaya untuk mendapatkan bonus dan komisi yang ditargetkan. Tentu praktik ini tidaklah diperbolehkan utamanya bagi perusahaan yang merupakan perusahaan GSE (yang disponsori oleh pemerintah Amerika Serikat. Imbasnya, Eksekutif senior dan manajemen terkait serta perusahaan secara umum dikenakan denda OFHEO dengan nominal yang tidak sedikit.

Kasus Fannie Mae dan Fredie Mac adalah gambaran pentingnya proses auditing. Selain untuk menjamin kebenaran dan kewajaran atas laporan keuangan suatu perusahaan, auditing juga berfungsi untuk menilai kualitas manajemen dari hasil operasi dan prestasi manajemen dalam menjalankan perusahaan. Kewajaran suatu laporan keuangan yang dikeluarkan oleh seorang auditor akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan ke depannya. oleh sebab itu, seorang auditor dituntut untuk menanamkan sikap profesional dalam menjalankan profesinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun