Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh
Kembali ke Betlehem, Sebuah Refleksi Natal
Kesederhanaan Perayaan Natal Sekolah Minggu di Kampung
Natal dalam Kesederhanaan nan Penuh Sukacita dan Damai
Sukacita Natal: Menyambut Raja Damai di Hati Kita
Balige, Kota Betlehem di Tanah Batak
Kamu pasti suka!
Winda Amelia Utami
Winda Amelia Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Third-year Undergraduate History Education Study Program at Indonesia University of Education

Mahasiswa semester enam program studi Pendidikan Sejarah UPI yang memiliki ketertarikan terhadap bidang pendidikan, dan kepenulisan, serta kesejarahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksotisme Gaya Eropa-Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta

1 Juni 2024   16:36 Diperbarui: 1 Juni 2024   17:05 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung bergaya Eropa pemberian Ratu Belanda di Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)
Patung bergaya Eropa pemberian Ratu Belanda di Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)
Patung bergaya Eropa pemberian Ratu Belanda di Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Kori Kamandungan, Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)
Kori Sri Manganti, Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)
Lampu hias bergaya Eropa yang digantung di beberapa bagian khusus keraton (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya) 
Gapura Gladag, Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Pinterest)
Bangsal Smorokoto, Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)
Sasana Sewaka Keraton Kasunanan Surakarta (Sumber gambar: Dokumentasi oleh Aditya Darmasurya)

[3] Negoro, R. S. (2023). Gapura Gladag, Bukti Hubungan Erat Komunitas Eropa dan Sunan Keraton Surakarta. [Online]. Diakses dari https://solobalapan.jawapos.com/tempoe-doeloe/2303664412/gapura-gladag-bukti-hubungan-erat-komunitas-eropa-dan-sunan-keraton-surakarta

[4] Sari, G. P., & Prijomoto, J. (2010). Sasana Sewaka: Tinjauan Semantik Arsitektur Jawa Kraton Kasunanan Surakarta. Rekayasa, 3(2), 125-130. doi: https://doi.org/10.21107/rekayasa.v3i2.2301

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

keraton

surakarta

budaya

akulturasi

eropa

jawa

ilmusosbud

ruang kelas

tugas di kompasiana

ilmu sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.