Mohon tunggu...
Winda AdisyaYusup
Winda AdisyaYusup Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Assalamualaikum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatnya Kejenuhan Siswa pada Saat Pembelajaran Jarak Jauh

31 Oktober 2022   18:30 Diperbarui: 31 Oktober 2022   18:33 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Winda Adisya Yusup

Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

windaadisya73@gmail.com

 

PENDAHULUAN 

Corona virus atau lebih dikenal dengan sebutan covid-19 petama kali muncul pada bulan desember 2019 di Wuhan, China. Setelah sebelumnya Indonesia menjadi salah satu negara yang belum terinfeksi, namun kemudian virus tersebut masuk ke Indonesia pada awal maret 2020. Awal mula virus tersebut tersebar melalui dua orang warga Depok yang sebelumnya melakukan kontak fisik dengan warga asing yang di duga terjangkit covid-19.

Kasus virus covid-19 ini memberikan dampak bagi pendidikan hal ini telah diakui oleh UNESCO, penutupan sekolah di 166 negara yang berdampak bagi anak dan remaja sejumlah 1,52 miliar orang dan guru 60,2 juta di seluruh dunia.Hal ini akan mengganggu kegiatan sekolah dan mengancam akan hak-hak pendidikan mereka di masa depan.

Dalam penanganan virus ini pemerintah memberlakukan beberapa upaya untuk memutus rantai penularan covid-19 yaitu social distancing dengan cara belajar dan kerja di rumah atau work from home (WFH). Selain itu pemerintah juga meberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga larangan untuk mudik. Dengan adanya kebijakan ini maka mempengaruhi sistem dalam pendidikan di Indonesia. Pembelajaran di lakukan dengan jarak jauh atau pembelajaran daring, yang akan berdampak bagi unsur - unsur dalam pendidikan.

Seperti kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, menteri Nadiem Anwar Makarim dalam Surat Edaran Nomer 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Virus Disease (Covid-19) bahwa pembelajaran jarak jauh ini agar bisa lebih memaknai proses pendidikan dan ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan pendidikan.

Kondisi seperti ini tentu saja baik guru, siswa, dan orang tua murid tidak ada yang siap dengan keterpaksaan PJJ hal ini memberikan banyak dampak di berbagai aspek. Sangat di maklumi bahwa proses pembelajaran ini butuh waktu untuk penyesuainnya dengan metode daring, yang dimana interaksi antara guru dengan murid tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu pendidikan harus tetap dilakukan dengan berbagai macam upaya.

Sistem pembelajaran jarak jauh di berbagai tingkat pendidikan menggunakan aplikasi berbasis internet, metode ini menggunakan beberapa platform belajar online seperti yang dianjurkan pemerintah yaitu Zenius, Quipper, Google Classroom, bahkan menggunakan Whatssap Group. Rumah belajar ini dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun guru di tingkat TK/Paud, SD, SMP, SMA/SMK. Berbagai macam upaya juga dilakukan agar pendidikan ini Melalui pembelajaran daring ini tentu dapat membawa manfaat, sekiranya siswa dan guru di sekolah diajarkan untuk berpikir kreative dan kritis dalam menghadapi pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun