Mohon tunggu...
Winda Gunarti
Winda Gunarti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya dosen program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Jakarta. Saya menyenangi traveling ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, salah satunya wilayah pulau-pulau. Kemudian berinteraksi dengan para guru dan anak-anak usia dini di sana. Sungguh menyenangkan, mencoba mengkombinasikan antara dunia kampus dengan dunia masyarakat yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kursus Kilat Pembelajaran SeRu (Sekolah Rumah) di Kepulauan Seribu

29 Oktober 2022   13:30 Diperbarui: 29 Oktober 2022   13:43 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku "Dongeng Hewan Laut Plus Fakta Unik dan Peribahasa" dengan judul "Dokter dari Dasar Laut" yang ditulis oleh Liza Erfiana dan Fery Lorena Yanni. Selain itu, terdapat pemaparan terkait menciptakan sebuah produk Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh para pendidik ataupun praktisi pendidikan, dan orangtua dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Adapun cara bermain, tujuan dan manfaat, serta alternatif media yang dapat digunakan oleh para praktisi pendidikan maupun orangtua sebagai pelengkap kegiatan bermain yang dirancang selama kebutuhan dan dibuat sebagai media belajar pada anak usia dini.

Pada sesi pertemuan ketujuh yang dilaksanakan hari Selasa, 9 Agustus 2022. Pemaparan materi disampaikan oleh 2 perwakilan Mahasiswa PG-PAUD UNJ yaitu Nadhira Rachima dan Ismi Azizah sebagai fasilitator kursus. Fasilitator Nadhira Rachima memaparkan materi mengenai "Merancang Kegiatan Bermain Edukatif PAULOOART (Paus Loose Part) untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Berbasis Buku: Paus Si Raksasa Laut". Materi berisikan tentang merancang kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul "Paus Si Raksasa Laut" yang ditulis oleh Setiawan G. Sasongko.

Selanjutnya pemaparan materi disampaikan oleh fasilitator Ismi Azizah, mengenai "Merancang Kegiatan Bermain Edukatif Boebur (Boneka Ubur-Ubur) Bergerak untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Berbasis Buku: Ubur-Ubur Si Lonceng Laut". Sesuai dengan judul materi yang disampaikan, materi tersebut membahas mengenai merancang kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan. 

Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul "Ubur-Ubur Si Lonceng Laut" yang ditulis oleh Setiawan G. Sasongko. Selanjutnya tahapan kegiatan bermain yang disampaikan adalah tahapan bermain yang sesuai dengan Buku Panduan Bermain Berbasis Buku, fasilitator juga menjelaskan mengenai media yang dibuat untuk menstimulasi aspek perkembangan fisik motorik anak usia dini yang diberi nama Boebur (Boneka Ubur-Ubur) Bergerak. Selama kegiatan berlangsung peserta sangat antusias dengan menanyakan lebih detail mengenai cara membuat media yang telah disampaikan dan ingin segera langsung menerapkan kepada anak didiknya.

Pada sesi pertemuan kedelapan yang dilaksanakan hari Rabu, 10 Agustus 2022. Pemaparan materi disampaikan oleh 2 perwakilan Mahasiswa PG PAUD UNJ yaitu Halimatus Sa'diah dan Fuja Tiana sebagai fasilitator kursus. Fasilitator Halimatus Sa'diah memaparkan materi mengenai "Merancang Kegiatan Bermain Edukatif BILAMI (Bintang Laut Islami) untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Berbasis Buku: Bintang Laut Si Tukang Bersih-bersih Laut". Materi berisikan tentang perancangan kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul "Bintang Laut Si Tukang Bersih-bersih Laut" yang ditulis oleh Setiawan G. Sasongko.
Selanjutnya pemaparan materi disampaikan oleh fasilitator Fuja Tiana, mengenai "Merancang Kegiatan Bermain Edukatif POLITING (Monopoli Kepiting) untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Berbasis Buku: Kepiting Hewan Yang Jalan Menyamping". Sesuai dengan judul materi yang disampaikan, materi tersebut membahas mengenai merancang kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan. 

Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul "Kepiting Hewan Yang Jalan Menyamping" yang ditulis oleh Reza Pahlevi. Selanjutnya tahapan kegiatan bermain yang disampaikan adalah tahapan bermain yang sesuai dengan Buku Panduan Bermain Berbasis Buku, fasilitator juga menjelaskan mengenai media yang dibuat untuk menstimulasi aspek perkembangan bahasa anak usia dini yang diberi nama POLITING (Monopoli Kepiting). Selama kegiatan berlangsung peserta sangat antusias dengan menanyakan lebih detail mengenai cara membuat media yang telah disampaikan dan ingin segera langsung menerapkan kepada anak didiknya.
Pada sesi ke sembilan yang dilaksanakan hari Selasa, 16 Agustus 2022 pemaparan tentang operet atau drama musikal yang disampaikan oleh fasilitator mahasiswa PG PAUD UNJ yaitu Linda Yuliyana dan Nadhira Rachima. Membahas mengenai "Rancangan Operet Koreografi Bermain Gerak dan Lagu bertema Persahabatan Hewan Laut" dan melakukan gladi resik operet atau drama musikal yang akan dilaksanakan secara langsung di Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Pertemuan ke sembilan pada kursus kilat ini pembahasannya lebih ringan dan seru dari materi sebelumnya. 

Pada hari itu, fasilitator dan para peserta melakukan kegiatan gladi resik operet yaitu dengan menampilkan hasil dubbing yang sudah dilakukan oleh peserta kursus kilat, kegiatan latihan ekspresi wajah atau mimik wajah pada kegiatan operet yang akan ditampilkan, dan melakukan gerakan sesuai dengan karakteristik yang sesuai dengan tokoh seperti gerakan bagaimana cara jalannya kepiting, udang, paus, hiu, bintang laut, ubur-ubur, dan menentukan warna baju untuk menyesuaikan kostum yang telah dibuat oleh para fasilitator.

Selanjutnya sesi kesepuluh adalah sesi terakhir dalam kegiatan kursus kilat, kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Pulau Untung Jawa pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022. Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dari kursus kilat dengan menampilkan sebuah drama musikal yang mengangkat sebuah tema tentang persahabatan hewan laut dengan judul "Asyiknya Berteman Dengan Ubur-Ubur". Kegiatan drama musikal ini melibatkan para peserta kursus yang memerankan setiap karakter yang terdapat dalam naskah yang telah disusun. Para peserta sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan drama musikal yang diselenggarakan sehingga acara puncak tema berjalan dengan lancar dan penuh suka cita.
       
 
Diharapkan dengan adanya acara kegiatan Kursus Kilat yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), FIP, Universitas Negeri Jakarta yang mengusung tema "Pembelajaran SeRu (Sekolah--Rumah) Melalui Kegiatan Bernyanyi Ceria dan Bermain Edukatif" dapat meningkatkan kompetensi bagi pendidik anak usia dini yang berada di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun