Mohon tunggu...
Winda OktaviaWulandari
Winda OktaviaWulandari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPKn Universitas Pamulang

Berfikir dahulu sebelum bertindak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Perencanaan Pembelajaran

28 April 2021   13:02 Diperbarui: 29 April 2021   22:16 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Winda Oktavia Wulandari 

Semester : VI (Enam)

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Pamulang

Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan antara guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mecapai tujuan pembelajaran tersebut maka diperlukan suatu perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran berisi tentang mengenai kegiatan dan tindakan apa yang akan dilakukan dalam proses kegiatan pembelajaran.

Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP nomor 19 tahun 2005 yang berkaitan dengan standar proses mengisyaratkan bahwa guru diharapkan dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran, kemudian dipertegas Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah bahwasannya perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.

Perencanaan menurut Sagala (2005:19) menyatakan bahwa "Perencanaan adalah fungsi manajemen yang menentukan secara jelas pemilihan pola-pola pengarahan untuk para pengambil keputusan sehingga terdapat koordinasi dari demikian banyak keputusan dalam kurun waktu tertentu dan mengarah kepada tujuan-tujuan yang telah ditentukan".

Sedangkan pembelajaran menurut Joyce and Well (1980:1) memaparkan "Pembelajaran adalah proses  bersama antara pengajar dan peserta didik menciptakan lingkungan termasuk serangkaian tata nilai dan keyakinan yang dianggap penting untuk menyatukan pandangan tentang realitas kehidupan".

Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses, cara, metode yang harus dipersiapkan oleh seorang guru, yang diatur sedemikian rupa berdasarkan langkah-langkah tertentu baik dalam penyusunan materi pengajaran, penggunaan media maupun penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan atau suatu masalah didalam kelas.

Guru yang baik adalah guru yang berusaha semaksimal mungkin agar pembelajarannya berhasil dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Salah satu faktor agar tujuan tersebut tercapai yaitu membuat suatu perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa. 

Pada dasarnya tujuan perencanaan pembelajaran dimaksudkan untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Rencana belajar yang sudah disiapkan ini biasa disebut dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan yang harus dilakukan oleh seorang guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar untuk satu atau beberapa kali pertemuan. RPP ini dikembangkan dari silabus dengan tujuan untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Seorang tenaga pendidik, dalam hal ini guru, pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.

Terdapat beberapa alasan mengapa Perencanaan Pembelajaran itu penting yaitu sebagai berikut:

Pertama, dengan adanya rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pembelajaran menjadi sistematis dan bisa mengarahkan guru dalam menentukan sebuah metode pembelajaran  yang sesuai dengan keadaan siswa dan disenangi siswa

Kedua, memudahkan dalam penyampaian materi, karena materi yang secara teratur telah dibuat sebelumnya akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik.

Ketiga, proses pembelajaran akan efektif manakala memanfaatkan  berbagai sarana dan prasarana yang tersedian termasuk memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti memanfaatkan internet, memanfaatkan tekhnologi dan lain sebagainya.

Keempat, sebagai alat evaluasi efektif atau tidaknya dalam mencapai tujuan tersebut. Jika perencanaan pembelajaran  kali ini kurang baik, maka kedepannya akan lebih diperbaiki.

Kelima, menghemat tenaga, dimana hal-hal yang akan disampaikan sudah berurutan dan tidak perlu pengulangan dalam penyampaian. Sehinga akan lebih menghemat tenaga.

Jadi perencanaan pembalajaran sangatlah penting dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu setiap guru perlu membuat perencanaan pembalajaran yang sedemikian rupa agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dan bisa mencapai tujuan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun