Mohon tunggu...
winda ikariyani
winda ikariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa

Proses belajar tidak pernah berhenti sampai nafas ini berhenti

Selanjutnya

Tutup

Diary

Takut Kuat

26 Oktober 2022   12:05 Diperbarui: 26 Oktober 2022   12:11 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu fitrah manusia adalah lemah. Lemah identik dengan segala keterbatasannya. Kelemahan yang dilekatkan pada manusia bukan tanpa arti, melainkan salah satu bentuk kesempurnaan Tuhan dalam menciptakan manusia. Bahwa kekurangan diciptakan karena Tuhan ingin melihat manusia mengurangi kekurangan tersebut. Selalu berupaya untuk menjadi lebih baik lagi. Maka, dari itu setiap manusia pasti selalu ingin menjadi superioritas. Berusaha dengan segala cara, keras terhadap diri sendiri. Namun, apakah benar memaksakan sesuatu terus menerus ? 

Sampai sekarang pertanyaan tersebut yang masih dipikirkan beberapa orang. Aku sendiri pun belum tau jawabannya. Benar, setiap masnusia pasti memiliki perasaan inferior, melihat segala keterbatasan yang ada pada dirinya. Aku sering kali melakukannya. Tapi, kembali aku berfikir terus menerus memikirkan kekuranga sepertinya aku tidak pernah bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan ? padahal boleh jadi kekurangan yang dilekatkan adalah cara Tuhan ingin membantu kita dalam menghadapi segala keterbatasan atau ketidak mungkinan. 

Secara teori, aku mengatakannya mudah. Tapi, secara praktisnya memang sangat sulit. Dan itu yang sedah aku usahakan, aku tidak pernah tau apakah aku bisa melewati segala kompleksitas kehidupan yang hampir setiap hari membuatku ingin mengeluarkan airmata. Tapi, aku akan terus berusaha dan mencoba. Aku yang selalu mengkhawatirka apa yang terjadi yang akan datang  dengan melihat realita yang sedang, dan telah ku lalui. Rasanya sangat membuatku takut. Sangat dan sangat. Oleh karenanya yang kulakukan hanya;ah ingin menghilangkan rasa takutku. Jika ada airmata yang keluar, mungkin itu bukan airmata duka. Tapi, airmata yang berharap hal-hal baik akan selalu datang. Banyak yang sudah dilewati, dan seperti apa lagi yang harus ku lewati ? aku hanya bisa percaya pada-Mu. Mohon jangan pernah meninggalkanku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun