Mohon tunggu...
winda
winda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dampak dari Kenaikan UMP dan PPN Khususnya di Kota Serang Banten

16 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak dari Kenaikan UMP dan PPN di Kota Serang, Banten

Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah dua kebijakan ekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap berbagai sektor, khususnya di kota Serang, Banten. Berikut adalah ulasan mengenai dampak dari kebijakan tersebut:

1. Dampak Kenaikan UMP di Kota Serang

Pada tahun 2024, UMP Banten mengalami kenaikan sebesar 7,4% menjadi Rp3.280.174, yang tentunya memberikan dampak besar terhadap masyarakat dan pelaku usaha di Kota Serang.

Dampak Positif:

Peningkatan daya beli pekerja: Dengan kenaikan UMP, pekerja memiliki pendapatan yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa di Serang.

Kesejahteraan buruh meningkat: Terutama di sektor industri yang mendominasi Kota Serang, seperti manufaktur dan logistik. Kenaikan ini memberi peluang hidup yang lebih layak bagi para pekerja.

Dampak Negatif:

Beban bagi UMKM: Banyak UMKM di Kota Serang yang mungkin kesulitan menyesuaikan struktur biaya operasional akibat kenaikan upah. Hal ini berpotensi memengaruhi profitabilitas mereka.

PHK potensial: Beberapa perusahaan kecil dan menengah bisa saja melakukan efisiensi tenaga kerja akibat beban biaya tenaga kerja yang meningkat.

Inflasi lokal: Harga barang dan jasa di Kota Serang bisa naik seiring dengan peningkatan UMP, yang pada akhirnya membebani masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun