Mohon tunggu...
Winda SariHarianja
Winda SariHarianja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Guna Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Purwaceng Mahasiswa KKN Tematik TIM II Universitas Diponegoro Realisasikan Alat Pengering Tanaman

5 Januari 2022   18:10 Diperbarui: 5 Januari 2022   18:12 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Sikunang (03/08). KKN Tematik Tim II Universitas Diponegoro 2021 di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo mengangkat tema  "Otomatisasi Produksi Olahan Kesehatan Purwaceng melalui Penerapan Teknologi Modern sebagai Produk Khas Desa Sikunang".

     Proses pengeringan purwaceng yang banyak dilakukan oleh warga Desa Sikunang adalah pengeringan  secara manual, yaitu dengan menjemur purwaceng dibawah sinar matahari. Proses pengeringan ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama berkisar 4 -5 hari. Tentu saja hal ini tidak efektif mengingat Desa Sikunang memiliki suhu udara yang relatif dingin yaitu berkisar antara 10-15 derajat celcius. Oleh karena itu, melalui program KKN ini salah satu mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro merealisasikan Alat Pengering Purwaceng guna Meningkatkan Efisiensi dalam Pengolahan.

     Alat pengering ini berbahan dasar galvalis sehingga sangat kokoh dan tahan lama. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan alat pengontrol suhu otomatis yang akan bekerja ketika proses pengeringan berlangsung. Jadi, kita dapat mengeringkan purwaceng dengan cepat dan tentunya dengan kualitas yang baik. Tidak hanya itu, penggunaan alat ini juga sangat mudah yaitu purwaceng yang sudah dicuci bersih harus ditiriskan terlebih dahulu menggunakan piringan yang sudah dilubangi. Setelah tiris, kita masukkan ke dalam oven dan tutup rapat. Setelah itu, kita menyalakan  kompor dan keringkan kurang lebih 1 jam atau sesuai keinginan.

Gambar 2. Alat Pengering Purwaceng/Dokumentasi pribadi
Gambar 2. Alat Pengering Purwaceng/Dokumentasi pribadi

     Setelah ini alat pengering ini direalisasikan dan diserahkan kepada UMKM Maju Makmur, diharapkan dapat membantu proses pengeringan sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Penulis : Winda Sari Harianja (Teknologi Rekayasa Otomasi, SV UNDIP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun