Mohon tunggu...
Winda Hafiza
Winda Hafiza Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Generasi Millennials, Yuk Kenalan dengan GPN!

21 November 2018   21:28 Diperbarui: 21 November 2018   21:38 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kartu debet yang bisa digunakan diluar negeri seperti Visa dan Mastercard sebenarnya tidak terlalu memiliki perbedaan yang signifikan dengan kartu debit berlogo GPN. Hal yang membedakannya adalah pemrosesan transaksi (routing) kartu debit berlogo GPN dilakukan di dalam negeri dan tentu saja GPN dalam pemrosesannya lebih murah sedangkan kartu debit berlogo Visa dan Mastercard yang diproses menggunakan principal luar negeri. Walaupun sudah ada GPN, kartu berlogo Visa dan Mastercard tetap boleh beredar dan digunakan. 

 Banyaknya keuntung yang ditawarkan GPN kepada masyarakat dapat menjadi acuan untuk mendorong masyarakat khususnya generasi millenials ikut serta mensukseskan program Bank Indonesia ini. Keuntungan ini juga dirasakan oleh bank-bank lain bahkan BI mencatat dengan menggunakan kartu berlogo GPN maka penghematan dari biaya transaksi bisa hingga Rp 17,7 miliar per hari. Hal ini dikarenakan, seluruh proses pengolahan data atau routing kartu GPN dilakukan di dalam negeri. Biaya transaksi menggunakan kartu debet atau ATM dengan logo Master Card dan Visa biasanya menghabiskan dana hingga Rp 25 miliar per hari, sedangkan dengan kartu berlogo GPN, biaya transaksi hanya mencapai Rp 7,25 miliar per hari.

 Setelah melihat banyaknya keuntungan yang di tawarkan GPN, apakah millenilas tertarik untuk mengganti kartu debet ke kartu debet berlogo GPN ? jika iya, millenials yang belum memiliki kartu debet berlogo GPN bisa menukar langsung kartu debet lama dengan kartu debet baru berlogo GPN secara gratis. Caranya dengan mendatangi kantor cabang bank penerbit kartu debit pengguna, selanjutnya menuju ke bagian customer service bank dan pastikan jangan lupa membawa ktp, kartu debet, serta buku tabungan. Gampang bukan?

Sampai pada akhir tahun tahun 2018, BI menargetkan ada 13,8 juta kartu ATM se-Indonesia sudah berlogo GPN. BI menargetkan 30% kartu ATM/Debit nasabah Perbankan sudah dapat terkonversi menjadi kartu berlogo GPN. Dilansir dari tribunnews.com dari 100 penyelenggara jasa sistem pembayaran, sekitar 98 bank telah memperoleh logo GPN dari BI. Dari jumlah tersebut, setidaknya 38 bank sudah berhasil mendistribusikan 60% dari 400.000 kartu yang berhasil dicatat oleh BI.

 Selain mengimplementasikan kartu debit berlogo GPN, BI juga mengukuhkan kelembagaan GPN. Sebagai lembaga standar, BI sudah menetapkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Kemudian adapula perusahaan penyelesaian transaksi elektronik nasional sebagai lembaga service GPN.

 Dengan pemaparan tentang GPN diatas, sebagai generasi yang menyumbang banyak hal untuk kemajuan e-commerce di Indonesia, millenials diharapkan memahami tujuan dari hadirnya GPN ditengah perkembangan teknologi pembayaran non tunai. Ikut serta menggunakan kartu debit berlogo GPN, berarti generasi millenials juga turut berperan mendukung kedaulatan sistem pembayaran nontunai yang lebih baik di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun