Artinya: Dan orang-orang yang berkata " Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al Furqan, 25:74)
      Anak merupakan penyejuk hati orang tua (Qurrata a'yun) anak yang shaleh yang selalu  menjadi penyejuk hati orang tua karena mereka selalu taat kepada orang tua karena ketaatan mereka kepada Allah swt. Mereka selalu memperlakukan orang tua sesuai tuntunan Allah swt dan mengharap ridha Allah semata. Anak yang selalu menyenagkan hati orang tua merupakan dambaan setiap orang tua yang ada di dunia ini.
Ketiga, Anak sebagai "fitnah" (ujian dan cobaan)
Allah berfirman QS At-Taghabun, 64:15
(15)
Artinya: Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan disisi Allah pahala yang besar. ( At-Taghabun, 64:15)
      Anak adalah amanah yang ditipkan Allah kepada kita sebagai orang tua, jangan sampai kita sebagai orangtua terlena dengan titipan Allah sehingga kita terlena dengan bujukan anak yang membuat kita melanggar perintah Allah swt. Tidak sedikit orang tua yang shaleh mendapatkan anak yang durhaka karena anak merupakan ujian yang diberikan Allah kepada setiap orang tua, apakah kita sebagai orang tua lebih mencintai Allah swt atau anak sebagai titpan Allah swt.
Keempat, anak sebagai 'aduwwun (musuh).
Allah berfirman QS At-Taghabun, 64:14
(14)
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka). Maka sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha penyayang. ( QS At-Taghabun 64: 14)