Mereka berfikir apa yang bisa dilakukan suami maka istripun bisa melakukannya. Apalagi hari ini para istri banyak yang sudah memiliki penghasilan sendiri sehingga mereka berfikir tidak lagi membutuhkan suami. Â Padahal kalau seandainya para istri mau sedikit bersabar dan mengkaji betapa perjuangan seorang istri demi membahagiakan suami dan keluarganya akan dibalas surga oleh Allah swt.
Wahai para istri jangan sampai rasa kasih sayang yang dianungrahkan Allah kepadamu terkikis oleh ego dan kebencian. Karena sejahat jahatnya suami mereka tetap manusia yang punya hati. Mungkin diluar sana banyak perempuan yang lebih cantik dan lebih muda. Tetapi Mereka tidak memiliki apa yang dimiliki oleh seorang istri ketulusan, rezki dan keberkahan dalam kehidupan.
Kerasnya batu akan hancur apabila ditetesi oleh air terus menerus apalagi hati manusia. Marilah kita sebagai seorang istri tetap berjuang dan berupaya menjaga suami dari hal-hal yang tidak redhai Allah swt. Kita mesti kembali mengenali pasangan kita secara utuh karena pengabdian seorang istri kepada suami adalah jalan menuju Jannah-Nya. Percayalah tidak akan ada yang bisa mengalahkan keikhlasan, ketulusan, kesabaran dan kasih sayang .
Tetaplah menjadi gadis kecil yang manja kepada suami,  tempat sandaran yang kuat bagi anak-anak dan  pelindung yang kokoh terhadap godaan-godaan yang akan menghancurkan keutuhan keluarga. Kebahagian sebuah keluarga tergantung kepada kebahagiaan seorang istri. Sumber kebahagiaan adalah kasih sayang. dan hanya perempuanlah yang dianugrahkan rasa kasih dan sayang.
Cemburu ungkapan sayang betapa berharganya seseorang bagi kita. Cemburu yang baik adalah cemburu karena Allah. Cemburu yang menjadikan suami bangga karena merasa sangat dibutuhkan. Bukan cemburu buta yang didasari ego semata.Â
Percayalah apa yang kita tanam itulah yang akan kita petik. Tetaplah Memancarkan kebahagiaan dan kasih sayang karena dunia ini bersinar karena cinta dan kasih sayang. Allah swt tidak akan pernah khilaf dalam menilai seseorang. Percayakan hidup seutuhnya kepada Allah swt dengan tetap berjuang dalam kebaikan karena Allah adalah hakim yang seadil-adilnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H