Mohon tunggu...
Winbert Hutahaean
Winbert Hutahaean Mohon Tunggu... Diplomat - Diplomat Indonesia di New Caledonia

Diplomat Indonesia yang sejak 2016 tinggal di New Caledonia. Sebelumnya dari 2009 - 2013 bertugas di Toronto, Canada, dan 2002 - 2006 bertugas di Fiji. Lulusan Sekolah Diplomatik Deplu, angkatan 24 (1998). Meraih gelar Master of Arts (MA) untuk jurusan International Relations dari University of Wollongong, Australia. Lulusan Hubungan Internasional, FISIP dari Universitas Parahyangan, angkatan '89. Masuk Sastra Perancis, Universitas Padjadjaran, angkatan '90. Besar di Bandung, mengikuti pendidikan di SMPN 5, Jl Jawa dan SMAN 5, Jl Belitung Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Melihat Hasil Pilpres 2019 dengan Suara Pileg, Siapa yang Menang?

22 Mei 2019   12:24 Diperbarui: 22 Mei 2019   12:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Noumea 22 Mei 2019. Pemilu sudah selesai dan hasilnya sudah diumumkan KPU, namun ternyata tetap saja tidak selesai juga urusan pilpres ini. Pihak yang kalah mencoba mendelegitimasi hasilnya dengan menuduh Pemilu telah dilakukan dengan curang. Namun anehnya, pihak yang kalah tersebut tetap menerima hasil Pileg walau waktu pencoblosan, DPT, KPU, Bawaslu, saksi, dll adalah sama.

Tulisan ini tidak dimaksud untuk memihak siapapun, tapi lebih mendorong agar semua ini diakhiri dan mengaja khalayak untuk menggunakan logika sederhana saja melihat siapa pemenang konstestasi kemarin. Jika ada yang menolak hasil Pilpres tetapi menerima hasil Pileg, baiklah kita ikuti jalan pikirian tersebut, mari kita gunakan hasil pileg untuk melihat trend siapa pemenang Pilpres kemarin, apakah 01 atau 02?

Untuk kepentingan ini mari kita gunakan data KPU tentang hasil Pileg dengan mengelompokan partai berdasarkan koalisi 01 dan 02, maka hasilnya seperti ini:

Koalisi 01

PDI-P:   27,053,961
Golkar:   17,229,789
PKB:   13,570,097
Nasdem:   12,661,792
PPP:   6,323,147
Perindo:   3,738,320
PSI:   2,650,361
Hanura:   2,161,507
PBB:   1,099,848
PKPI   312,775

Total:  86,801,597  (62.01%)

Koalisi 02

Gerindra:   17,594,839
PKS:   11,493,663
Demokrat: 10,876,507
PAN:   9,572,623
Berkarya:   2,929,495
Garuda   702,536

Total:  53,169,663 (37.99%)

Terlihat 01 menang dengan selisih cukup jauh.

Dapat dipahami bahwa banyak juga orang yang memilih Caleg dari (misalnya) PPP tapi pada Pilpres memilih 02 atau sebaliknya memilih Caleg dari Demokrat/PAN tetapi Pilpres memilih 01.

Untuk itu mari susunan suara di atas diubah dengan "menyumbangkan" seluruh suara PPP dan PBB ke 02 dan secara ekstrim 01 tidak perlu menerima hibahan suara dari Partai Demokrat atau PAN. Seperti apakah hasilnya?

Koalisi 01 (minus PPP dan PBB)

PDI-P:   27,053,961
Golkar:   17,229,789
PKB:   13,570,097
Nasdem:   12,661,792
Perindo:   3,738,320
PSI:   2,650,361
Hanura:   2,161,507
PKPI   312,775
 
Total:  79,378,602  (56.71%)

Koalisi 02 (-dengan Bonus suara-)

Gerindra:  17,594,839
PKS:   11,493,663
Demokrat: 10,876,507
PAN:         9,572,623
Berkarya:  2,929,495
Garuda   702,536
PPP:   6,323,147
PBB:   1,099,848
 
Total: 60,592,658 (43.29%)

Tetap terlihat bahwa 01 menang.

Dari sini saja kita bisa mengatakan bahwa suka atau tidak suka, memang 01 menang dalam Pilpres ini.

Walau minim ilmiah, cara di atas adalah cara sederhana untuk melihat siapa yang menang Pilpres kemarin dan untuk itu marilah kita kembali hidup rukun dan bekerja seperti sedia kala. Lupakan perbedaan yang ada, mari menatap masa depan untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini***.

Angka suara diunduh dari: kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun