Mohon tunggu...
Winbert Hutahaean
Winbert Hutahaean Mohon Tunggu... Diplomat - Diplomat Indonesia di New Caledonia

Diplomat Indonesia yang sejak 2016 tinggal di New Caledonia. Sebelumnya dari 2009 - 2013 bertugas di Toronto, Canada, dan 2002 - 2006 bertugas di Fiji. Lulusan Sekolah Diplomatik Deplu, angkatan 24 (1998). Meraih gelar Master of Arts (MA) untuk jurusan International Relations dari University of Wollongong, Australia. Lulusan Hubungan Internasional, FISIP dari Universitas Parahyangan, angkatan '89. Masuk Sastra Perancis, Universitas Padjadjaran, angkatan '90. Besar di Bandung, mengikuti pendidikan di SMPN 5, Jl Jawa dan SMAN 5, Jl Belitung Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menaikkan Pajak Impor Film = Melanggengkan Oligopoli Bioskop

16 Juni 2011   06:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Satu kabar terakhir yang diterima penulis adalah bahwa pajak film yang semula dihitung berdasarkan per-meter panjang pita film akan diganti menjadi berdasarkan durasi film. Ini hal yang logis karena nantinya film tidak lagi diimpor dalam bentuk pita film tetapi secara digital yang tidak mengenal panjang dalam meter. Namun demikian sekedar mengingatkan pihak Kementerian Keuangan bahwa 1 meter film seluloid 35mm adalah sama dengan 2 detik. Sehingga seadainyapun cara penghitungan berdasarkan durasi ini akan diterapkan, maka kenaikan 100% tersebut harus diterapkan berdasarkan durasi per-2 detik.

Namun sebelum keputusan kenaikan pajak ini diambil, apakah dalam hitungan meter atau durasi film, sebaiknya Menteri Keuangan Agus Martowardojo membuktikan dulu ucapannya yang ingin menghapus oligopoli di dunia distribusi film ini dengan berkaca pada lima phase yang disebutkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun