Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Varian Baru Kopi Ledak dari Gayo

8 Desember 2023   18:23 Diperbarui: 8 Desember 2023   19:03 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lusung adalah alat tumbuk berlubang dengan kayu sebagai pemukulnya. Kopi ceri merahpun saya tumbuk . Awalnya terpaksa. Dari pada kopi dibiarkan lama setelah dipetik, akan busuk. Kopi merah yang ditumbuk tentu saja akan terlihat seperti becek. Karena gula alami dikulit merah kopi keluar. Setelah ditumbuk, kopi dijemur. 

Proses penjemuran akan berlangsung lebih lama. Karena menjemur gabah kopi dengan kulit luarnya dengan cairan gula kopi sekaligus. Setelah kadar air airnya pada biji 12 persen. Kupi gabah bercampur kulit merah kering ini , kutumbuk lagi. Jadilah green beans. Mulailah aku meroasting. 

Meroasting atau menggonseng kupi, diperlukan ketelitian juga seni. Ilmu meroasting ini tidak mudah. Rumit,tapi asyik. Aku sudah 13 tahun merosting. Tapi belum hapal juga. Apalagi khatam. Disini berlaku ilmu matematis, fisika, biologi, naluri, insting dan persepsi serta estimasi. Saat meroasting, sebaiknya jauhkann hp .

 Terutama saat crack pemulo ( pertama) Apalagi mengantuk saat genting ini. Setelah kuroasting di level medium plus plus Kupi ini kucupping sendiri. Ilmu rasa ini pernah kutuntut dari Maha guru , Ustad Mahdi Usati , Aryadi dan sejumlah guru lainnya yang tergabung dalam GCT.

 Atawa Gayo Cuppers Team. Mereka kala itu, selepas Jum,at mewakafkan ilmunya secara gratis di berbagai tempat. Seperti cafe, gudang kopi, dll. Siapapun boleh ikut. Hasilnya, luar biasa. 

Kopi ledak gayo yang tercipta karena tak disengaja oleh Win Ruhfi Bathin
Kopi ledak gayo yang tercipta karena tak disengaja oleh Win Ruhfi Bathin

Lidahku yang kurang sensitip karena ditutupi nikotin, masih bisa merasakan banyak sensasi rasa. Tapi sekedar bocoran, rasa manis dari gula kopi, yakni caramelnya sangat terasa. Sumpah. Kopi ini seperti dikasi gula. Terasa banged ( bangetnya pake d, bukan t. Biar sahih)

 Sementara rasa lainnya, rasa dan aroma ( Taste and flavour), sangat kuat. Skor cuppingnya menurut informasi lidahku , diatas 84. Masih banyak rasa lainnya yang kurahasiakan. Takut dibajak. Rahasia perusahaan. Karena sekarang kita masih bermimpi soal ide. Mereka yang beruang tapi ngak punya ide, bisa merealisasikannya. Becanda.. 

Saya sangat merekomendasikan sistim pengolahan kopi ledak ini karena mengeluarkan potensi rasa tak biasa. Kopi ledak sangat layak dibuat dengan kategori kopi spesialty atau gourmet kupi.

 Harganyapun boleh lebih mahal karena pengerjaannya yang rumit. Ini soal rasa. Untuk rasa yang disukai, harga bukan soal. Apalagi bagi maniac coffee.

 Setelah saya eksperimenkan kopi ledak ini. Lalu saya publikasikan di laman fb saya April 2023. Saya ingin beramal "Ilmu bermanfaat" kepada siapa saja. Seorang sahabat fb saya di Sumatra Utara lalu meniru cara olah kopi ledak ini. Ternyata di cafenya, Kopi Ledak ini paling banyak diminta dan diminum penikmat kopi Sumut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun