"Tak perlu pandai bahasa Indonesia kalau punya uang banyak", sebut Bewok tertawa.
Di warung bang Bewok itu, saya seorang penderes. Umurnya mungkin sudah hampir setengah abad.
Lelaki kurus berkulit gelap ini mengaku berasal dari Langsa. Kamipun berbahasa Aceh. Teman yang bersamanya berasal dari Jawa.
Bang Rusli, lelaki Langsa itu mengatakan dalam sebulan dia bisa menghasilkan 1 ton getah. Untuk getah sebanyak itu, Rusli bisa mengantongi uang hingga Rp. 5 juta.
Sebagian besar uang tersebut dikirim untuk anak istrinya di Langsa. Begitu juga ratusan hingga ribuan penderes lainnya dari luar daerah.
Menurut Bewok, ada ribuan penderes di Kecamatan Linge. Kebanyakan penderes berasal dari luar gayo. Mereka tinggal di pondok pondok sederhana  di hutan pinus dekat jalan. Pondok tersebut dibuat para toke  yang mendatangkan penderes dari luar daerah.
"Banyak kisah sedih dari penderes ini", ungkap Bewok. Diceritakan Bewok, ada seorang penderesnya yang baru pulang kampung setelah dua tahun.
Saat pulang didapatinya sang istri memiliki seorang anak bayi. Sisuami tentu saja kaget tak kepalang.
Namun dia tidak menceraikan istrinya. Karena banyak anaknya yang harus dibiayai. Sementara dia jauh mencari uang. Sisuami tetap mengirim belanja bulanan untuk anak istrinya yang memiliki bayi tersebut. Dan banyak kisah lainnya.
Hantu THL