Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyiknya Sejarah untuk Pelajar

3 Desember 2023   07:41 Diperbarui: 3 Desember 2023   07:53 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusias pelajar SMA Aceh Tengah ekplor sejarah gayo bersama Ikatan Guru Indonesia, Aceh Tengah di Situs Atu Berukir, Umang Isaq. Foto koleksi pribadi


Hujan dan kabut mengiringi rombongan pelajar ini. Namun, semangat dan rasa gembira tampak diraut wajah mereka.Rasa ingin tahu mereka tentang Situs Atu Berukir di Umang , Pantan Jemungket, lebih menguasai rasa mereka

Alam dan topografi gayo yang berlembah dan bukit , membuat perjalanan dipenuhi panorama yang indah.

Kawasan Bur Lintang yang bervegetasi kayu hutan hujan tropis. Jalan disana dibelai kabut dan gerimis.Suara burung burung terdengar begitu dekat.

Vegetasi hutan tropis, berganti Pinus Mercusi saat memasuki kawasan Isaq. Satu wilayah tua di memori sejarah gayo.

Kawasan yang tutupan tanahnya didominasi Uyem. Konon Uyem Gayo ini adalah endemik. Meski pernah dideres Belanda dan perusahaan setelahnya. Belanda tidak menanam Pinus Gayo.

Tapi mendapatinya sudah tumbuh di Dataran Tinggi ini.

Vegetasi Pinus, merajai Kecamatan Linge, hingga ke Umang Isaq, dimana Atu Berukir bersemayam.

Antusias pelajar SMA Aceh Tengah ekplor sejarah gayo bersama Ikatan Guru Indonesia, Aceh Tengah di Situs Atu Berukir, Umang Isaq. Foto koleksi pribadi
Antusias pelajar SMA Aceh Tengah ekplor sejarah gayo bersama Ikatan Guru Indonesia, Aceh Tengah di Situs Atu Berukir, Umang Isaq. Foto koleksi pribadi
Puluhan pelajar ini berasal dari berbagai sekolah SMA di Takengon. Mereka , oleh Persatuan Guru Indonesia (PGI) Aceh Tengah yang diketuai Rizki Ichsan, S. Pd, menggelar Workshop sehari sebelumnya yang dilanjutkan Napak Tilas.

Antusias dan rasa ingin  tahu  para pelajar ini tak bisa mereka sembunyikan. Metode belajar seperti ini, berada di alam langsung , sepertinya lebih cepat diserap. Teori dan praktek dalam satu paket.

Situs Atu Berukir yang berada di bagian barat  Umang , tampak karit. Dipenuhi semak belukar dan tak terurus.

Batu batu besar yang bertulis Yantra, Tantra, trikona, hurup, bentuk lingkaran dan sulur suluran dan rumbai singa , sulit dikenali dan tertutup lumut tebal, akar pepohonan, daun dll.
Komplek bebatuan Atu Berukir yang sebelumnya di diketahui hampir dua puluh batu, begitu sulit dimasuki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun