Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapan Wakil Rakyat Diisi Gen Z

4 November 2023   08:37 Diperbarui: 4 November 2023   08:42 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bacharudin Ulga Waluyo, direktur SWY Gayo Cigar, gen Z yang ingin menjajal lursi Dprk Aceh Tengah dari Partai lokal PA. Foto koleksi pribadi.Wrb

Ulga adalah gen Z. Salah satu ciri khas Generasi Z adalah memiliki pola pikir global.

Generasi yang tumbuh dengan tehnologi canggih dalam kesehariannya. Mereka bisa melihat dunia dan berkomunikasi dengan orang dari seluruh dunia.

Mereka punya standar dan pembanding luas sehingga kaya ide dan pemikiran cemerlang.

Meski begitu, sangat penting bagi Generasi Z untuk memahami realitas lokal atau kondisi kenyataan sehari-hari dalam hidup mereka.

Gen Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Generasi ini dikenal sebagai Gen atau Generasi Internet.

Generasi ini lahir dalam era digital yang sudah mapan. Mereka tumbuh dengan smartphone, media sosial, dan internet yang merajai kehidupan sehari-hari.

Menariknya, hasil sensus 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari Generasi Z/Gen Z (27,94%), yaitu generasi yang lahir pada antara tahun 1997 sampai dengan 2012.

Ulga adalah Sarjana Psikologi. Dengan ilmunya itu banyak lapangan pekerjaan yang bisa dimasukinya.

Bacharuddin Ulga Waluyo, direktur SWY Gayo Cigar, gen Z yang ingin mencoba jadi caleg dari Partai Aceh. foto. Bawaslu/ Panwas Aceh Tengah.
Bacharuddin Ulga Waluyo, direktur SWY Gayo Cigar, gen Z yang ingin mencoba jadi caleg dari Partai Aceh. foto. Bawaslu/ Panwas Aceh Tengah.
Namun Ulga memilih jalannya sendiri yang tidak biasa. Yaitu menjadi caleg di Dprk Aceh Tengah dari Partai Aceh.

Menariknya, keluarga Ulga adalah suku Jawa. Sementara Partai Aceh yang merupakan Partai Lokal ,  diproklamirkan oleh para  mantan kombatan GAM.

Setelah MoU, eks kombatan GAM membentuk Komite Peralihan Aceh (KPA). Lalu membuat partai lokal. Partai Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun