Apakah mereka tidak melihat orang yang sudah menunjukkan kinerja dan dedikasinya untuk daerah? Zaini seharusnya bisa dibantu sarana, prasarana. Seperti ruang aula yang representatif, asrama yang layak. Mobil dinas, mesin roasting dan laboratorium cupping kopi.Â
Sayangnnya Zaini tak mendapat itu semua. Meski dibutuhkannya. Bukan diinginkannya. Bagi Zaini, semua itu baru mimpi. Pun begitu, Zaini percaya masih ada orang baik dan lurus diluar sana yang bisa mewujudka mimpinya, meski entah oleh siapa dan kapan. Zaini ingin beramal dengan fasilitas yang memadai untuk generasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H