Selain itu, Tembakau Gayo yang sudah menjadi salah satu mata dagang masyarakat  tradisonal Gayo sejak dahulu, bersama kerbau,kuda dan sejumlah komoditi lainnya, pernah diminta Sebuah perusahaan Tembakau Sumatra.
Perusahaan ternama itu adalah Sumatera Tobacco Trading Company (STTC). Meminta kepada Waluyo untuk menyediakan Tembakau Gayo dalam skala besar tanpa batas (unlimitted).
Waluyo kemudian menghubungi Sebuah instansi Pemda se tempat untuk bekerjasama. Karena tidak mungkin hal itu dipenuhi Waluyo sendiri karena diperlukan petani yang banyak.
Dinas dimaksud menyediakan petani, sementara perusahaan menyediakan bibit dan gudang.
Sayangnya hal itu tidak direspon dinas dimaksud.
Meski masih diproduksi skala rumahan, namun hingga kini Waluyo masih bisa memenuhi kebutuhan konsumen cerutunya di tingkat lokal dan luar negeri.
Kedepan, Waluyo Yakin permintaan Tembakau Gayo akan terus meningkat seiring dengan semakin populernya keunggulannya yang rendah Tar dan Nikotin.
Selain itu, bila nantinya IG Tembakau Gayo sudah ada, maka posisi Tembakau Gayo akan Mahal. Menjadi salah satu komoditas andalan.
Kupi bakoe...
Yang berarti, Kopi , Tembakau , Pinus mercusi (Uyem)adalah komoditi unggul Gayo. Win Ruhdi Bathin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI