Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Money

Cerutu Buatan Pak Guru Resmi Beredar di Indonesia

1 November 2021   12:27 Diperbarui: 1 November 2021   12:49 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerutu Buatan pak guru Sri Waluyo. Dikemas dalam wadah ekslusif berisi satu batang cerutu. Kemasan cerutu dibuat dari kayu Mindi. Foto koleksi pribadi

11.11.2021.
SWY Gayo Cigar Resmi Beredar

Bermula Januari 2021, pak Kepala Sekolah SMK 5 Seni Kriya, Asir -Asir, ri Waluyo Win Aridesa, akan melepas produknya .

Produk cerutu berkelas ini diberi brand  SWY Gayo Cigar, akan dijual bebas setelah cukainya keluar.
Alumnus UGM yang jago matematika dan jago membuat sketsa wajah ini mengatakan, kenapa dia membuat cerutu, setelah harga tembakau yang ditanamnya, hanya dihargai rp.1000,- satu kilonya.

"Saya kecewa, harga tembakau hanya 1000 rupiah. Ngak balik modalpun", ucapnya mengenang.

Bermodal kecewa, Pak Guru mulai melihat video membuat cerutu. Seperti di negara Kuba.

Pak guru Sri Waluyo memamerkan cerutu buatanya di Wrb Cafe Shop, Takengon. Foto. Koleksi pribadi.
Pak guru Sri Waluyo memamerkan cerutu buatanya di Wrb Cafe Shop, Takengon. Foto. Koleksi pribadi.

Membaca thesis dan bertanya sana sini. Sri Waluyo tak jadi menjual tembakaunya. Kemudian mengolahnya menjadi cerutu .
Pak Guru yang supel ini kemudian mengundang koleganya untuk datang mencoba cerutunya.

Berbagai masukan diterimanya dari berdiskusi dengan banyak kepentingan. Pak guru juga banyak mendapat tamu serta kunjungan.

Termasuk pihak perizinan dan bea cukai. Guna mendukung dijadikan produk yang bernilai komersil.

Berbagai jenis produksi cerutu SWY Gayo Cigar. Buatan kepala SMK 5, Sri Waluyo. Foto. Koleksi pribadi.
Berbagai jenis produksi cerutu SWY Gayo Cigar. Buatan kepala SMK 5, Sri Waluyo. Foto. Koleksi pribadi.

Setelah 10 bulan, Pak guru memutuskan meluncurkan cerutunya. "Rencananya SWY Gayo Cigar akan dilaunching tanggal 11 November 2021", katanya.

Launcing cerutu pak guru ini dilakukan di rumahnya, dibilangan komplek Pertanian Paya Tumpi Baru Kecamatan Kebayakan, Takengon, Aceh Tengah.

Hebatnya, yang meresmikan produk cerutunya adalah Sang Kepala Dusun setempat, Mulyadi.

"Lho, kenapa pak Kadus yang resmikan", tanyaku. "Memangnya kenapa. Bukankah pak Kepala Dusun lebih berperan dan bermanfaat bagi warga", tegasnya.

Setelah resmi mengurus cukainya. Sri Waluyo akan menjual cerutu miliknya dengan  harga, Rp.15 ribu, 18 ribu, 30 ribu isi dua.Hingga rp.50 ribu.

Selain cerutu dalam bungkus standar, seperti bungkus rokok umumnya. Sri Waluyo juga menyiapkan kemasan cerutu dalam tempat khusus.

Kemasan tersebut dibuat ekslusif berbahan kayu Mindi. Ada kemasan satu batang cerutu dalam satu tempat. Dalam kotak persegi berisi 10 cerutu.

Syikra Gayo. Salah seorang penikmat Cerutu Swy Gayo Cigar.
Syikra Gayo. Salah seorang penikmat Cerutu Swy Gayo Cigar.
Pulang mengajar, pak guru mengolah cerutu miliknya di rumah. Rumah tersebut disulap jadi workshop.

Sri Waluyo, adalah guru yang multi talenta. Tak pernah bisa diam dan selalu mencari hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Idrus Saputra, penikmat Cerutu.
Idrus Saputra, penikmat Cerutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun