Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kopi Gayo di Tangan Zaini

6 Desember 2020   15:02 Diperbarui: 6 Desember 2020   15:28 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaini adalah petani kopi. Ditangannya, kopi diusahakan menampilkan potensi maksimalnya . Untuk hasilkan kualitas dan kuantitas kopi terbaik .

Untuk apa? Untuk kesejahteraan. Bukan saja untuk dirinya, tapi untuk petani lainnya. Untuk orang banyak.

Itulah sebabnya, usaha Zaini untuk pertanian kopi tak pernah berhenti. Zaini ,terus meneliti  kopi. Setiap hari.

Di lahan dan rumahnya di Blang Gele, Kecamatan Bebesen, Zaini sedang meneliti kopi dengan sistim potong cabang.

Potong cabang kopi : Zaini,. Memotong salah satu cabang kopinya untuk hasilkan batang dan cabang kopi yang kokoh dengan jumlah buah lebih banyak dan lebih besar . Foto. Koleksi pribadi
Potong cabang kopi : Zaini,. Memotong salah satu cabang kopinya untuk hasilkan batang dan cabang kopi yang kokoh dengan jumlah buah lebih banyak dan lebih besar . Foto. Koleksi pribadi
Setiap  kopi yang baru ditanam, dibawah usia  setahun akan selalu tumbuh dengan dua cabang.Salah satu cabangnya dipotong. Hal ini untuk hasilkan batang dan cabang kopi yang lebih besar dan kuat. Dengan buah yang banyak dan besar.

Menurut Zaini, setiap cabang baru tumbuh setiap satu bulan sekali. Umur kopi bisa dilihat dari berapa cabang yang tumbuh.

Lubang Angin/ rorak

Selain pemotongan cabang , Zaini juga membuat lubang angin atau rorak disamping  pohon kopinya.

Lubang angin berpungsi untuk menampung sampah organik dari gulma kopi, kotoran hewan hingga sampah organik rumah tangga.

Zaini di perkebunan kopi Blanggele. Foto. Koleksi pribadi
Zaini di perkebunan kopi Blanggele. Foto. Koleksi pribadi
Banyak keuntungan kopi yang memakai lubang angin ini. Selain terpenuhinya kebutuhan oksigen di perakaran kopi, juga hasilkan pupuk organik.Lubang angin ini setiap tahunnya akan dipindah di sudut lainnya dari batang kopi.

Kepakaran Zaini soal kopi, membuatnya sering diminta menjadi guru tani bagi petani kopi di Tapanuli Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun