Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Teh di Bener Meriah, Indonesia

27 Agustus 2020   12:25 Diperbarui: 27 Agustus 2020   12:22 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alangkah baiknya, seandainya Pemda Bener Meriah , kembali membangun perkebunan teh yang dulu terbukti sudah hasilkan uang dari eksportnya.

Belanda sudah buktikan berdasarkan analisis ilmiah, bahwa teh Gayo di Bener Meriah adalah tanaman komersil. Tanaman eksport.

Waktu dan kemauan serta analisa ilmiah yang akan menjawabnya. Paling tidak, petani tidak monokulturlagi. Yakni hanya tanam kopi. Tapi juga ada teh dan tanaman komersial lainnya.

(Sumber : facebook, Joe Renggali Seulanga)
(Sumber : facebook, Joe Renggali Seulanga)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun