Dengan proses pemangkasan di satu permukaan saja (monofasial). Temuan alat batu ini mengindikasikan lokasi Ujung Bale Nosar pernah digunakan sebagai tempat persinggahan atau setidaknya jalur perburuan manusia prasejarah di Gayo
Temuan logam, manik manik dan keramik menunjukkan kronologi yang relatif lebih muda. Ujung Bale Nosar memberikan indikasi kuat adanya kontak dengan dunia luar dalam bentuk perdagangan . Setidaknya abad 13-14 Masehi. Khususnya Cina dan India.
Keanekaragaman temuan di Ujung Bale Nosar membuka mata kita adanyapotensi arkeologis yang memerlukan kajian sendiri.
Ujung Bale Nosar cukup ramai dan maju di masa lalu. Dengan temuan berkualitas diatas. Diantaranya perhiasan dan keramik asing.
(Sumber : Aceh dalam perspektif sejarah dan arkeologi. Cakra Press bekerjasama dengan Balar Medan. 2015).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H