Mohon tunggu...
wina setiaasih
wina setiaasih Mohon Tunggu... Akuntan - akuntan

saya sebagai pelajar dan hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tasawuf Al-Asilah

28 Desember 2024   10:24 Diperbarui: 28 Desember 2024   10:23 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tasawuf al-asilah adalah tasawuf yang merupakan bagian dari ajaran Islam yang tegak dengan tiga penyangga, yaitu iman, Islam, dan ihsan yang kernudian dikembangkan menjadi akidah, syariat, dan akhlak lalu dirinci menjadi tauhid, fikih, dan tasawuf. Ketiganya bisa dibedakan, tetapi tidak bisa dipisahkan Ketiganya merupakan trilogi ajaran Islam yang menjadi satu kesatuan terpadu dalam membentuk kepribadian muslim. Oleh sebab itu, tasawuf al-asilah adalah tasawuf Islarm, dan tasawuf Islam adalah tasawuf al-asilah.

Tasawuf al-ailah memiliki empat komponen, yaitu sumber, tujuan, metode, dan model Sumber utama tasawuf al-asilah adalah Al-Qur'an dan sunah Rasulullah Tujuan mengamalkan tasawuf al ailah adalah membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah dalam upaya mengembangkan akhlak mulia guna membentuk kepribadian muslim. Meto de pengamalan tasawuf al-alah adalah memadukan ilmu dan amal secara simfoni menjadi ilmu amaliah dan amal ilmiah. Model pengamalan tasawuf al-asilah adalah Rasulullah sebagai uswatun hasanah bagi umat Islam. baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Selain Rasulullah sebagai uswatun-hasanah, pengamalan tasawuf al-asilah juga mengikuti model pengamalan tasawuf yang dilakukan oleh para sahabat, tabiin, pengikut tabin, dan salaf saleh, yakni para ulama terdahulu yang saleh

al-asilah dibagi menjadi lima corak, yaitu tasawuf qur'ani, tasawuf suni asawuf akhlaki, tasawuf amali, dan tasawut salafi Pertama, tasawuf qur'an adalah tasawuf yang berpedoman kepada Al-Qur'an dengan menjadikan Al-Qur'an sumber wawasan dan sumber pengamalan tasawuf. Kedua, tasa wuf suni adalah tasawuf yang berpedoman kepada sunah Nabi dengan menjadikan perkataan, perbuatan, ketetapan, perencanaan, dan kepribadian Rasulullah sebagai sumber wawasan dan sumber pengamalan tasawuf Dengan demikian, tasawut suni bukan lawan dari tasawuf syiah, melainkan tasawuf yang memegang teguh sunah Nabi sebagai sumber utama ajaran Islam setelah Al-Qur'an Ketiga, tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang tujuan utamanya adalah membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah dalam upaya mengembangkan akhlak mulia guna membentuk kepribadian muslim Keempat, tasawuf amali adalah tasawuf yang metode pengarnalannya menekankan keterpaduan ilmu dan amal dengan prinsip ilmu amaliah dan amal ilmiah. Maksudnya, tasawuf amali adalah tasawuf yang berpangkal pada ilmu dan berakhir pada amal, yaitu diawali dengan pengetahuan dan bermuara pada pengamalan. Kelima, tasawuf salafi adalah tasawuf dengan mengikuti amaliah sahabat, tabun, pengikut tabiin, dan salaf saleh, yaitu para ulama terdahulu yang saleh, sebagai teladan dalam pengamalan tasawul setelah Rasulullah.

Tasawuf amali bertitik tolak dari keyakinan bahwa ilmu adalah cahaya Allah untuk menerangi hidup dan kehidupan agar sesuai dengan tujuan penciptaan. Allah berfirman dalam Q.S. Al Mulk [67]: 1-2 yang arti nya berbunyi, "Maha berkah Zat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yaitu yang menciptakan kematian dan ke hidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" Kaidah yang dibangun dalam tasawuf amali adalah "ilmu amaliah, amal ilmiah". Jadi, tidak benar bahwa tasawuf amali mengabaikan ilmu. Tasawuf amali tidak mengabaikan ilmu, tetapi tidak berhenti pada ilmu untuk ilmu, melainkan juga ilmu untuk amal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun