Mohon tunggu...
Win Winarto
Win Winarto Mohon Tunggu... -

Berusaha untuk selalu bermanfaat dengan menjadi pemerhati politik, ekonomi dan perbankan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Blunder Prabowo Subianto

17 Juni 2014   03:26 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:26 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Universitas Padjadjaran, Kodrat Wibowo juga mengungkapkan, pernyataan Prabowo itu harus diuji kebenarannya kembali. Karena kalau betul terjadi kebocoran sebesar itu, berarti negara sudah bangkrut.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono malah menilai angka yang disebut Prabowo menggelikan.

Bagi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, pernyataan Prabowo itu hanya sebagai komunikasi politik. Itu dilakukan capres yang diusung Parta Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar dan PBB itu, sebagai langkah untuk maju dalam Pilpres, 9 Juli 2014. "Itu dalam rangka kampanye," tegas CT seusai rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, Senin (16/6).

Menurut CT, masyarakat harus menanyakan pernyataan itu kepada Prabowo Subianto yang memaparkan dalam debat capres kedua. "Jadi, bukan tanya ke saya (Chairul Tanjung)."

Agar tak terjadi blunder berikutnya, Tim Prabowo-Hatta harus lebih mempersiapkan jagoannya untuk memasuki debat tahap selanjutnya. Publik jelas menunggu perdebatan capres-cawapres peserta Pilpres 2014 yang bermutu, berdasarkan data sahih, untuk menentukan pilihan.

Data survei beberapa lembaga menunjukkan angka golput, atau orang yang belum menentukan pilihannya, relatif banyak, sehingga harus diyakinkan oleh Prabowo-Hatta, juga Capres Jokowi-Cawapres JK.

Jadi, kepada Capres Prabowo-Cawapres Hatta dan Capres Jokowi-Cawapres JK, selamat meyakinkan para pemilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun