Sebuah pesan masuk tertanggal 2 Oktober 2011 dari Mbak Fifi, seorang wartawan dari Tabloid Wanita Indonesia. Mbak Fifi mengetahui saya dari beberapa tulisan yang saya publikasikan. Karena sedang menulis anak-anak muda yang inspiratif, saya diminta untuk bercerita tentang pengalaman dan cerita hidup saya untuk dimuat di tabloid tersebut.
Sebelum membalas pesan tersebut, semula saya bertanya pada diri saya sendiri, apakah saya cukup layak dikategorikan sebagai anak muda yang inspiratif? Namun saya akhirnya melupakan pertanyaan itu. Saya hanya ingin berbagi saja, sebagaimana saya memulai untuk menulis cerita-cerita yang saya muat di blog saya.
Saya kemudian membalas pesan tersebut dan menyatakan kesediaan. Beberapa saat kemudian, saya menerima pertanyaan-pertanyaan untuk saya jawab. Saya membaca pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sungguh-sungguh. Pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan kehidupan masa kecil, sekolah, keluarga dan pengalaman selama berada di Belanda. Total ada 20 pertanyaan yang harus saya jawab. Saya meminta waktu 3 hari untuk menyelesaikan menjawab pertanyaan tersebut karena bersamaan dengan beberapa tugas kuliah yang harus saya selesaikan. Dengan cermat saya menjawab pertanyaan yang diberikan.
Setelah selesai, saya segera mengirimkan file jawaban-jawaban atas 20 pertanyaan yang telah diajukan. Saya juga mengirimkan beberapa foto selama saya berada di Belanda. Saya juga melampirkan foto yang diambil oleh Tante Jane sekeluarga ketika berkunjung ke rumah saya pada bulan Agustus lalu. Saya berpesan ke Mbak Fifi apabila kisah tersebut terbit, saya meminta untuk dikabari.
Tanggal 21 Oktober, ada sebuah pesan masuk. Bukan dari Mbak Fifi, tapi dari Mbak Tyas yang memberitahu bahwa dia telah membaca kisah saya di sebuah tabloid. Saya langsung tahu bahwa tabloid itu adalah Tabloid Wanita Indonesia. Saya pun meminta Mbak Fifi untuk mengirimkan file kisah saya tersebut.
Setelah mendapatkan file tersebut, ternyata kisah sejati saya terbit di Tabloid Wanita Indonesia 1137 edisi 22 Oktober-28 Oktober 2011 bersamaan dengan laporan "Royal Wedding" dari Jogjakarta. Semoga kisah saya tersebut bermanfaat untuk pembaca.
Groningen, 24 Oktober 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H