"Jadi, gue dua hari ini banyak tidur pas puasa. Makanya puasa gue lancar, badan gue segar dan gue juga tetap ibadah." lanjut Mamat.
"Jadi.......lo tidur di rumah dua hari ini ndak kelihatan kalau sian? Mentang-mentang libur awal puasa lalu banyak tidur?" jawab Joko sambil geleng-geleng kepala.
"Ya demi puasa lancar!" jawab Mamat sekenanya.
"Bulan puasa jangan jadi malas Mat. Masak seharian tidur? Lo juga tidak sholat Dzuhur and sholat Azhar?" kata Aziz.
"Bagaimana mau sholat, lha gue tidur," ujar Mamat membalas pertanyaan Aziz.
"Kalau itu mah lo jadi pemalas, bukannya ibadah. Lo lupa kerjakan sholat juga. Apa itu malahan dapat pahala?" kata Joko menimpali Mamat.
"Mat, bertobat! Minta ampun sama Allah. Besok jangan diulangi lagi ah! Masak puasa kok banyak tidur. Maksud tidurnya orang puasa itu ibadah adalah lha tidur saja ibadah, bagaimana kalau tetap beraktivitas seperti biasa? Pasti pahalanya lebih besar dan jangan sampai melupakan sholat," kata Aziz sambil tersenyum.
"Siap Pak Ustadz Aziz!" Mamat berkata sambil memberikan hormat.