Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Berbahasa Malaysia Ini Sangat Luar Biasa!

11 Desember 2010   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengucapkan mantra itu, mereka berlatih silat. Namun, belum banyak gerakan yang dilakukan, celana Ajis sobek dan disuruh masuk ke dalam untuk meminta Rose menjahitnya. Ternyata itu hanya trik sebab tidak lama setelah itu, gantian celana Ramli yang sobek. Dia pun disuruh ke tempat Rose supaya celana yang sobek itu dijahit. Ketika Ramli sampai ke dalam, dia menyuruh Ajis yang telah ngobrol dengan Rose untuk kembali latihan. Kini Ramli yang bersama-sama dengan Rose dan malahan mereka berdua menyanyi bersama .

Ajis dan Sudin protes ke Pak Cik sebab mendengar Ramli dan Rose sedang bernyanyi berdua. Tapi Pak Cik mengatakan bahwa suara itu berasal dari suara radio. Tidak berapa lama kemudian, celana Sudin yang sobek. Dia lantas menyusul Ramli dan meminta Ramli kembali latihan silat. Kini Sudin dan Rose yang berdua-duaan. Tapi dia hanya pura-pura kalau celananya sobek. Maka dia pun kembali latihan.

Tiba-tiba dari muncul juragan sampan dan anak buahnya. Mereka terlihat marah. Mereka datang untuk menagih kerugian saat Pak Cik, Sudin, Ramli dan Ajis memporak-porandakan usahanya. Saat melihat Rose yang keluar rumah, juragan sampan itu tertarik kepadanya dan berniat meminangnya. Kalau boleh, maka utang-utang itu tidak perlu dibayar. Tapi usaha itu belum berhasil., Ramli dan kawan-kawan berhasil mengusir mereka. Tapi, belum berhenti sampai di sini.

Cobaan...Cobaan...Cobaan

Cobaan
Cobaan
Suatu malam di malam Jumat, Pak Cik menyuruh Sudin, Ramli dan Ajis untuk semedi. Masing-masing memiliki jatah lokasi sendiri-sendiri. Ajis harus semedi di hutan, sudin di rumah kosong sedangkan Ramli di kuburan. Sebelum mereka pergi, Pak Cik berpesan kepada ketiganya bahwa kalau ada apa-apa yang datang, jangan takut, jangan lari, itu semua hanya cobaan.

Setelah tiba di masing-masing lokasi, ada banyak kejadian yang mereka temu. Sambil mengucapkan mantra Mambang, mereka dibuat ketakutan dengan kejadian di sekeliling mereka. Seperti Ramli yang harus lari terbirit-birit dari kuburan dan kembali ke rumah. Dia digoda oleh gerombolan hantu di kuburan. Mereka gagal dalam menantang cobaan.

Keesokan malamnya, bertiga mereka pergi ke kuburan lagi. Kali ini mereka harus berhasil, dan segala yang mengggangu hanyalah cobaan. Sambil mengucapkan mantra Mambang, mereka bertiga duduk di bawah pohon. Sementara di rumah, Pak Cik dan keluarganya sedang dalam ancaman.

Anak buah juragan sampan itu masuk ke rumah dan mengikat Pak Cik, Mak Cik dan Aini. Sementara Rose dibopong dan diculik oleh salah seorang anak buah juragan sampan itu dan berlari melintasi Ajin, Sudin dan Ramli. Tapi, karena mereka ingin berhasil dalam semedi, mereka tidak menghiraukannya, mereka hanya menyangka bahwa itu cobaan, padahal Rose sudah berteriak-teriak minta tolong. Hal yang sama terjadi ketika gerombolan anak buah Ahmad Nisfu melewati Ramli dan kawan-kawan. Mereka tetap saja berkata bahwa itu semua cobaan.

Cobaan2
Cobaan2

Ketika Pak Cik hendak mengejar penculik itu dan melewati Ramli dan kawan-kawan, dia lantas memberitahu kalau Rose diculik. Tapi oleh Ramli, Sudin dan Ajis, semua yang dikatakan Pak Cik itu hanya cobaan. Pak Cik berusaha menjelaskan dan bahkan sampai memukul kepala mereka bertiga, tapi tetap saja dianggap sebagai cobaan. Pak Cik sudah menyerah untuk menjelaskan, hingga datang Mak Cik. Dia lantas menjelaskan bahwa Rose diculik dan semua yang terjadi itu bukan cobaan.

Bertiga akhirnya tersadar bahwa itu bukan cobaan, tapi kenyataan. Mereka lantas berlari menuju rumah juragan sampan. Mereka berhasil melumpuhkan semua anak buah juragan tersebut dan menyelamatkan Rose.

Berhasil Mengocok Perut

Film lama yang dibuat tahun 1959 dan disutradarai oleh P. Ramlee ini sangat lucu. Dari awal hingga akhir cerita, penonton dengan sukarela akan terus tertawa melihat tinggal laku para pemerannya. Meski ada adegan hantu, film ini tidak menyeramkan, tapi malahan sangat lucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun