Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Metode Jitu Mendapatkan Gadget Idaman

10 Maret 2015   22:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:32 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada seorang teman yang "menantang" orang tuanya, yaitu dengan cara jika dia berprestasi maka dia bisa mendapatkan barang yang dia inginkan. Setelah terjadi kesepakatan, teman tersebut betul-betul belajar hingga mencapai prestasi yang gemilang. Hasilnya, dia mendapatkan gadget idamannya. Ada sisi positifnya juga.

  • Berdoa dapat hadiah ultah/pernikahan

Ulang tahun dan pernikahan adalah momen-momen yang penting dan seringkali seseorang mendapatkan kado gadget seperti yang diimpikan selama ini. Oleh sebab itu, jika Anda sudah mendekati hari ulang tahun/pernikahan, berdoalah siapa tahu Tuhan akan mengabulkan doa akan dengan cara mengirimkan seseorang yang memberikan gadget yang Anda miliki.

Mungkin peluangnya sangat kecil, tapi hal ini sangat direkomendasikan sebab siapa tahu doa tersebut akan dikabulkan saat momen-momen penting dan bersejarah dalam hidup Anda. Semoga doa Anda dikabulkan!

  • Mengikuti lomba-lomba

Saat ini ada banyak lomba-lomba yang memberikan iming-iming hadiah IPAD, Blackberry, laptop, handphone dan sebagainya. Tidak ada salahnya mencoba. Jika Anda suka menulis, ikutlah perlombaan menulis tersebut. Jika ada menyukai fotografi, ikuti dan siapa tahu beruntung.

Kompasiana pun juga menyediakan banyak perlombaan dan hasiah yang membuat "ngiler bin ngeces". Walaupun peminat dan peserta banyak, ikuti saja perlombaan tersebut. Siapa tahu dengan mengikuti perlombaan tersebut, Anda akan beruntung mendapatkan gadget yang selama ini (mungkin) tidak/belum bisa Anda miliki. Semoga Anda beruntung!

  • Fasilitas kantor/pekerjaan

Ah, seperti anggota dewan saja yang mendapatkan berbagai fasilitas yang menawan. Namun, hal ini benar dan mungkin sangat terjadi. Ketika saya bekerja di sebuah kantor, saya belum memiliki laptop. Oleh kantor, saya dibekali dengan sebuah laptop yang dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan saya sehari-hari. Sangat mungkin bukan?

Karena laptop diizinkan untuk saya bawa pulang, saya memanfaatkan laptop tersebut untuk menulis di blog. Bahkan, menu dan program di laptop tersebut sudah saya sesuaikan dengan selera saya. Jika hal ini juga Anda alami, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dulu ke atasan Anda, sampai sejauhmana fasilitas kantor tersebut bisa dimanfaatkan. Semoga boss Anda bermurah hati.

  • Beli (murah) dari teman

Bertemanlah dengan banyak orang (online dan offline) karena banyak informasi yang akan didapat. Seringkali ditemui ada orang yang menjual gadget yang dimiliki dengan alasan butuh uang atau tidak lagi suka dengan barang tersebut. Biasanya, harga yang ditawarkan akan jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Jika Anda mengetahui informasi tersebut dan tertarik dengan gadget tersebut, tidak ada salahnya Anda bernegosiasi dengan penjual hingga terjadi kesepakatan beli. Namun, Anda juga perlu berhati-hati memeriksa barang yang ingin Anda beli. Yakinkan bahwa barang tersebut bukan barang hasil kejahatan dan barang tersebut masih dalam kondisi yang bagus.

  • Mencuri (Tidak direkomendasikan)

Bagian ini juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan, namun tidak direkomendasikan sebab sebagai salah satu tindak kejahatan. Seperti yang dilakukan oleh Didi Karwur yang menginginkan Blackberry namun karena tidak bisa membeli, dia mencuri (baca Tribunnews Manado, Mencuri Blackberry Waria Resedivis Dipenjara 8 Bulan). Sekali lagi, tidak direkomendasikan.

Jika Anda betul-betul ngebet ingin memiliki gadget idaman Anda, berpikirlah sejenak. Timbanglah segala sesuatunya sebelum Anda bertindak. Manusia memang tidak ada puasnya, oleh sebab itu, buat skala prioritas serta bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Apakah Anda betul-betul butuh (jika barang itu tidak Anda miliki, Anda akan merasa kehilangan sesuatu seperti Anda butuh makan ketika lapar) atau hanyalah sebuah hasrat untuk memuaskan keinginan belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun