Ini adalah puisi kurang ajar
Lahir dari seorang yang tidak pernah ingin menyakiti
Ketulusannya yang dulu tidak pernah ada cela
Bahkan para penghina suka padanya
Kali ini dia ingin mendikte Tuhan
Berteriak...
'Mengapa malaikat yang dulu dicintai-Nya kini harus tinggal di neraka?'
Menyatu dengan api-api dosa
Bolehkan ini dibuat seperti suara pemilu
Saat keadilan benar-benar tinggal nama
Saat kebaikan hanya berupa gambar tanpa suara
Bolehkan yang baik ini memilih caranya
Pilihlah dia seperti apa yang ingin kau kenal
Jangan lagi memakinya miskin dan hina
Nilailah dia seperti Tuhan menilainya
Sama dan tidak pernah diluar kendali
Semua hanya akan berubah, jika kau memilih dirinya yang gelap.
00:31
Cihaurbeuti, 24 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H