Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Debu Sepi

23 Oktober 2023   21:45 Diperbarui: 23 Oktober 2023   22:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debu Sepi

Menu malam ini berbeda lagi
Sama bentuk beda rasa
Lagi, terhidang sepotong hati dan cincang daging
Tak lupa berbagi, di sudut itu kusimpan se'gunduk

Namun, kalian di mana
Tidakkah peduli lagi
Debu sepi menebal di tepi mata dan hidung
Semakin sesak dada merasa tak ada yang mau

Kemarau memang menyebalkan, membuatmu mati kehausan di perjalanan
Aku pun sama, haus akan kasih sayang
Mati jiwa di dalam raga yang tumbuh me-layu
Wahai semut-semut kecil, tak pernah ku merasa terganggu

Kembali...
Kembalilah dengan anak cucumu
Selalu ada ruang di kamar kosong ini
Begitu banyak gundukan yang telah ku siapkan, bahkan diri ini pun ku' pantaskan.

Dalana WK

20:43

Cihaurbeuti, 23 Oktober 2023

Apa pun yang diberikan orang lain untukmu besar kecil itu, terimalah. Karena kamu tidak pernah tahu apa yang sudah dia korbankan untuk mendapatkan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun