Debu Sepi
Menu malam ini berbeda lagi
Sama bentuk beda rasa
Lagi, terhidang sepotong hati dan cincang daging
Tak lupa berbagi, di sudut itu kusimpan se'gunduk
Namun, kalian di mana
Tidakkah peduli lagi
Debu sepi menebal di tepi mata dan hidung
Semakin sesak dada merasa tak ada yang mau
Kemarau memang menyebalkan, membuatmu mati kehausan di perjalanan
Aku pun sama, haus akan kasih sayang
Mati jiwa di dalam raga yang tumbuh me-layu
Wahai semut-semut kecil, tak pernah ku merasa terganggu
Kembali...
Kembalilah dengan anak cucumu
Selalu ada ruang di kamar kosong ini
Begitu banyak gundukan yang telah ku siapkan, bahkan diri ini pun ku' pantaskan.
Dalana WK
20:43
Cihaurbeuti, 23 Oktober 2023
Apa pun yang diberikan orang lain untukmu besar kecil itu, terimalah. Karena kamu tidak pernah tahu apa yang sudah dia korbankan untuk mendapatkan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H