Lagi-lagi cinta membuatnya patah
Jatuh dan terbaring di atas pecahan hati
Menusuk lagi sadar yang sebelumnya terbius
Sakit lagi dan lagi, namun tak pernah jera untuk menemukan
Apa yang hilang tak sebanding dengan yang didapatnya
Haruskah dirinya berhenti percaya cinta
Saat raga ingin pergi dan rindu memaksa temu
Meminta adalah hal yang paling murah untuk cinta
Sedang melepaskannya bahagia adalah hal yang tak ternilai
Memilih jadi wanita bodoh dan bertahan
Atau cerdas merelakan, dunia tidak pernah kehabisan tuan, wahai puan
Kembalilah jadi anak kecil yang hanya terobsesi mimpi
Dan melupakan gemerlapnya janji-janji cinta
Menghidupi kehidupan, atau mewujudkan rindu akan kefanaan
Air mata tidak akan lagi berharga, jika bajingan yang mendapatkannya
Kau hanya akan jadi hina
Cukup jadi bodoh, jadilah pemimpi yang membuat dongeng itu nyata.
14: 27
Cihaurbeuti, 14 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H