Pernahkah kamu merasakan teramat sedih, tapi malah mengantuk. Percayalah Tuhan bersamamu, Dia ingin kau menyembuhkan amarah dengan indahnya mimpi. Jangan lupa bangun dengan pikiran yang sehat dan dingin, kemudian ajaklah hatimu berdamai. Selamat, tidur telah menyelamatkan orang lain dan dirimu dari cidera yang berkepanjangan.
Rasa sakit menumpukkan diri
Satu-persatu menyelimuti mata
Melilit tubuh hingga lemas
Lelap detak jantung di baliknya
Mengapa Tuhan memberi ini?
Sedih yang teramat, menjadi bodo amat
Hantaman paling keras, yang terakhir
Melenyapkan nyawa ke dunia mimpi
Peran berganti
Namun, sama saja
Walau badan zirah, kuat langkah
Banyak pilihan kekuatan untuk bertahan
Hidup tetap tidak semudah angin menembus daun dan ranting
Ada banyak musuh menunggu keluar
Siap menerkam dengan keistimewaan yang tak terduga
Tidak ada pilihan tombol Exit atau pun Quit
Ini bukan game, tapi khayalan yang nyata
Sesuatu sedang membentuk pemikiran yang baik
Seperti biasa, ini awal tanpa akhir. Karena bangun adalah jawabannya.
Cihaurbeuti, ... Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H