Lagi-lagi cinta!
Apa sih itu Cinta?
Awalnya aku begitu bahagia merasa jadi yang paling istimewa
Merauk semua hal indah di waktu bersama
Sampai akhirnya aku bertemu luka
Alaminya manis---pahit saat kuteguk nyatanya bulir kecewa
Begitu jelas di depan mata kau menaburkan bara
Mengeringlah sudah basah bibir yang pernah kau sentuh, dan
Telah kuterima
Kalimat "maaf" datang untuk membantu
Menguji kembali semua serpih yang entah di mana
Merana di atas luka dan rasa
Tangan telah enggan berpagut, bukan cinta, tapi kamu
Terlalu naif dalam memaknai
Wajar jika aku menolak pelukmu
Tidak ada bodoh dalam mencinta
Hanya saja, wanita terlalu berharga untuk tersiksa olehnya.
Cihaurbeuti, 21 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H