"Tidak bisakah yang keluar dari mulutmu itu, lebih baik dari pencitraanmu!"
Mungkin jika kuumpamakan masalahmu adalah gunung
Lautan adalah muara dari tangis darahmu
Sepertinya sudah basi dan tidak menyentuh hati
Termasuk apa yang akan aku bicarakan kali ini
Posisi yang tidak pernah kita harapkan
Mendaftar untuk jadi penghuninya saja enggan
Para pelaku itu masih hidup tanpa rasa bersalah
Mungkin sesekali juga menolehkan mukanya kepada kita
Orang-orang yang telah disakitinya
Menahan derita dari setiap akibat yang dirasa
Efek samping masa lalu yang tidak bisa hilang sempurna
Walau seutuhnya hidup ini memiliki kebebasan
Adakah hati di sana?
Meski yang teronggok adalah jasadnya
Masihkah kau punya logika?
Psikologi terbalik yang bisa kau nikmati jika yang duduk adalah kamu
Bukan aku yang tengah berjuang lepas dari tanda tidak berdaya.
Minggu, 17 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H