Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Hinaan Kau Sebut Fakta

19 Februari 2019   16:16 Diperbarui: 19 Februari 2019   16:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Tidak bisakah yang keluar dari mulutmu itu, lebih baik dari pencitraanmu!"

Mungkin jika kuumpamakan masalahmu adalah gunung

Lautan adalah muara dari tangis darahmu

Sepertinya sudah basi dan tidak menyentuh hati

Termasuk apa yang akan aku bicarakan kali ini

Posisi yang tidak pernah kita harapkan

Mendaftar untuk jadi penghuninya saja enggan

Para pelaku itu masih hidup tanpa rasa bersalah

Mungkin sesekali juga menolehkan mukanya kepada kita

Orang-orang yang telah disakitinya

Menahan derita dari setiap akibat yang dirasa

Efek samping masa lalu yang tidak bisa hilang sempurna

Walau seutuhnya hidup ini memiliki kebebasan

Adakah hati di sana?

Meski yang teronggok adalah jasadnya

Masihkah kau punya logika?

Psikologi terbalik yang bisa kau nikmati jika yang duduk adalah kamu

Bukan aku yang tengah berjuang lepas dari tanda tidak berdaya.

Minggu, 17 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun