"Apa yang kau takutkan?, apa yang membuatmu menyerah?, sedang semua akan tetap kembali, dalam keadaan apa pun dan dengan cara-Nya"
Setiap rasa sakit dan kehampaan adalah milik-Nya
Dari-Nya
Mengapa kita berlebihan seolah-olah tidak ada yang boleh berubah darinya
Tidak, bukan begitu caranya
Ruh kita dalam keadaan yang paling sederhana
Tidak mewah dan payah dari raganya
Ruh kita sedang tenang menunggu kepulangan yang direncanakan-Nya
Tidak seperti raga yang terlalu banyak menolak
Keriput kau perbaiki
Luka penuh masalah kau obati
Tidak dengan rohani
Tidak dengan luka orang yang kau dustai
Apa hidup itu sebenarnya?
Kenapa mati selalu menjadi hal yang begitu dijauhi?
Sedang dia lebih pasti dari harapan mereka
Sedang umur panjang itu kau sia-siakan
Rasakan, sekali lagi
Apa yang kau cium saat bernapas
Siapa yang kau lihat saat terjaga
Dan siapa yang melindungimu saat paling lemah dengan kedua mata terpejam.
"Yakinlah, Tuhan itu ada. Kau hanya perlu percaya, dan menjadi orang yang paling hebat dengan tidak menyerah oleh penyakit. Obat banyak, uang banyak, terlebih doa, kau tidak akan kekurangan satu pun, kecuali kau sudah menganggap dirimu adalah sebuah kesalahan!."
Cihaurbeuti, 31 Januari 2019, 18.30WIB
TERIMA KASIH UNTUK TEMAN-TEMAN YANG SUDAH MAU MEMBACA PUISI-PUISI SAYA SELAMA INI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H