Mohon tunggu...
Wiwi Winarti
Wiwi Winarti Mohon Tunggu... Freelancer - Part Of Kompasiana

Seorang yang sedang belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Dimaksud Sholih Menurut Al Quran?

14 Juli 2021   07:35 Diperbarui: 14 Juli 2021   08:14 10686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum kompasianer, kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu mengenai sholih dalam Al-Qur'an.


Kata sholih menjadi kata yang tidak asing di telinga umat muslim. Sifat sholih juga menjadi sifat-sifat yang diidam-idamkan setiap orang. Lawan kata dari sifat sholih adalah tholih.


Sholih adalah suatu sifat baik yang ada dalam diri seorang muslim. Ada pun sebutan sholihah digunakan untuk menyebut orang sholih perempuan. Namun kata sholih sendiri sudah mewakili orang sholih laki-laki dan perempuan.

2 macam sholih dalam Al-Qur'an:


Di dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 60 disebutkan bahwa orang sholih orang yang mampu melaksanakan haknya Allah.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya juga menyebutka bahwa orang sholih itu terbagi menjadi 2 dimensi:

1. Horizontal

Maksud dari horizontal adalah sholih terhadap Sang Pencipta yaitu Allah Swt. Sholih terhada Allah swt yaitu berhubungan baik dengan Allah atau hablu minnallah.
Orang yang sholih selalu menjaga hubungannya allah melalui amal-amal baik yang diperbuat.


Sebagai orang muslim, ibadah merupakan hal yang wajib. Beriman kepada Allah dan Rasullullah Saw.
Ibadah yang dimaksud adalah dengan melakukan kewajiban-kewajiban sebagai orang muslim. Di antaranya adalah melaksanakan rukun islam dan mempercayai rukun iman.
Sholih terhadap Allah yang dimaksud juga dengan memiliki sifat taqwa, yaitu dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.

2.Vertikal


Vertikal berarti garis ke samping. Maksudnya adalah sholihnya seorang muslim kepada sesama manusia atau hablu minannaas.
Setelah berhubungan baik dengan Allah selanjutnya adalah berhubungan baik dengan sesama manusia.


Manusia merupakan makhluq atau ciptaan Allah Swt, maka tidak ada perbedaan antara manusia satu dan lainnya.
Seorang muslim yang sholih harus bisa bersikap baik terhadap sesama, saling menghargai dan menghormati.
Keshalihan terlihat dari bagaimana ia beramal, baik kepada Allah dan dalam hal ini kepada manusia.

Penutup

Itulah 2 macam keshalihan dalam Al-Qur'an berdasarkan tafsir Ibnu Katsir dalam surat Maryam ayat 60.
Bagi orang sholih dan beriman kepada Allah akan mendapatkan balasan berupa surga dari Allah Swt. Hal ini sudah dijamin karena disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir dari surat Al-Kahfi  ayat 2.


Semoga kita semua termasuk bagian dari orang-orang sholih yang mendapatkan ridho dari Allah Swt.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga artikel ini bermanfaat.

Mohon penilaian dan sarannya ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun