Kembali melakukan perjalanan ke kota Metro setelah setelah minggu lalu juga ke sana bedanya kali ini berangkat dari Bandar Lampung Sabtu setelah magrib jika Minggu lalu kehadiran kami untuk menghadiri lamaran Zulfa, putri pasangan Buyung dan Yuyun.Â
Hari ini kami ke Metro dalam rangka mengikuti arisan keluarga, kami berangkat malam karena menghindari kemacetan di jalan Raya lintas Sumatera.Â
Selain itu kami akan menghadiri metro bersholawat dalam perjalanan kami singgah sejenak di stasiun pengisian bahan bakar umum kawasan campang Raya di pengisian cepat karena tidak mengantri.Â
Perjalanan cukup lancar hanya saja perlu kewaspadaan ekstra karena sebagian badan jalan sedang dalam perbaikan, badan jalan yang sedang diperbaiki sudah dikupas menggunakan alat berat, namun belum diselesaikan.Â
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Metro, usai berhenti sejenak di Natar untuk membeli Roti Bakar. Perjalanan dilanjutkan melintasi Bandara Radin Intan Lampung, Branti, Mandah, lalu perjalanan melambat menjelang jembatan way sekampung yang saat ini sedang dalam perbaikan.Â
Sebuah alat berat pengebor sedang menjalankan fungsi, tampak salah satu sisi pondasi sudah dikerjakan. Dalam kondisi normal terdapat 2 jembatan, masing-masing digunakan untuk 1 arah.Â
Selamat masa pembangunan jembatan baru, tinggal satu jembatan yang berfungsi sehingga harus dilakukan pengaturan arus lalu lintas supaya tidak terjadi overload di badan jembatan.Â
Usai melintasi jembatan tak lama kami belok kanan di tugu badik. Terjadi pemadaman listrik dari Tegineneng sampai Tempuran, lampu tampak menyala di gerbang Kota Metro.Â
Lampung Bershalawat, digelar di lapangan 22 Hadimulyo Metro. Setelah tiba di Ganjar Agung dan menyelesaikan hajat ke toilet saatnya melakukan perjalanan menuju lokasi.Â
Pukul 21 Habib naik panggung langsung melantunkan beberapa shalawat lalu beliau istirahat pada pukul 21:40 WIB, dilanjutkan dengan sambutan oleh Putri (anak tertua Bapak Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan yang juga ketua partai amanat Nasional (PAN).
Putri menyampaikan ayahnya sedianya akan hadir namun saat ini beliau sedang mendampingi Presiden RI, Bapak Joko Widodo dalam acara G.20 yang digelar di India.
Selanjutnya sambutan dari Bapak Zakaria selaku ketua MUI Kota Metro. Beliau mengaku sebagai marbot masjid Nurul ikhsan di gang Bambu kuning. Ia sangat terharu dengan kehadiran Habib ke Kota Metro. Ia juga mengatakan sudah beberapa kali menghadiri acara serupa, namun kali ini sangat ramai pengunjungnya.
Â
Usai sambutan Bapak Zakaria, Habib Syech kembali on Mike, saat ini beliau menyampaikan tausiyah tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis mulai bergerak meninggalkan lapangan namun tidak mudah, pengunjung sangat padat. Setelah berhasil sampai ke belakang panggung, berjalan kearah Masjid Ad-Dakwah. Tampak kemacetan dari arah Punggur, sampai di lampu merah kemacetan lebih parah.Â
Waktu menunjukkan pukul 22:30 WIB, polisi dibantu panitia terusan berusaha mengatur lalulintas yang bertemu dari arah pasar, Punggur dan Kodim, sedang ke arah Purwosari, jalan ditutup, penuh dengan kendaraan bermotor.
Halaman rumah-rumah warga berubah fungsi menjadi lahan parkir kendaraan. Biaya parkir sukarela berkisar Rp 10.000 untuk sepeda motor dan Rp 20.000 untuk mobil.Â
Aneka souvenir juga laris manis, bendera, foto, balon, stiker juga tersedia aneka kaos; jajanan pun tak kalah ramai.
Habib Syech mengenakan pakaian berwarna biru, sementara ketika tampil di Bandar Lampung beliau mengenakan pakaian berwarna hijau.Â
@winarnog70 #lampungbershalawat #metro #jalanimambonjol #lapangan #hadimulyo #habibsyech #habibbidinalibinassegaf ♬ suara asli - Winarno Abdullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H