Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Let's Learn about Word Choice

4 Agustus 2023   21:06 Diperbarui: 4 Agustus 2023   21:43 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer KBMN Pertemuan ke 18 (WAG KBMN) 

Diksi dapat menentukan gaya bahasa pada suatu tulisan. Setiap kalimat, paragraf bahkan wacana membutuhkan gaya bahasa. Gaya bahasa yang dibentuk oleh diksi dapat membentuk kejujuran, kesopanan, tingkat keresmian dari suatu tulisan dan bahkan suasana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah pilihan kata yang tepat serta selaras dalam penggunaannya. Diksi digunakan oleh penulis untuk mengungkapkan suatu gagasan sehingga mendapatkan efek tertentu, sesuai yang diharapkan oleh penulis.

Dari pengertian diksi menurut KBBI tersebut, dapat dipahami bahwa diksi adalah pemilihan kata yang sesuai dan dipakai untuk memilih kata sehingga dapat mengungkapkan gagasan tertentu. Dalam puisi, diksi digunakan oleh penyair untuk memperoleh makna tertentu. Sehingga, diksi tidak hanya pilihan kata saja akan tetapi juga digunakan untuk menggambarkan suatu cerita dan bahkan memberi makna. Diksi juga meliputi ungkapan dan gaya bahasa.


Dawai pujianmu terlampau meninggi Nyonya, aku hanya akan mengiring rintik hening lewat rotasi nada agar malam ini lebih bermakna.

Tentu itu sudah jadi Tugasku
 Assalamualaikum Wr. Wb Selamat Malam, _Tuan dan Nyonya_ di Sebrang Ingatan.
Di bibir senja izinkan saya meminjam waktu untuk bersiul sambut lewat satu linimasa.
Dengan gerak jari menukik lembut saling berpaut, meluncur lewat emoji sarangheo.

Ditemani dengan secangkir kopi yang mempertemukan kita di satu meja virtual. Sebuah tempat dimana sang emoticon, menjadi persembahan sebagai tanda perkenalan dari *Maydearly*.

We are in one screen_ berlari dari bangku cemas menggedor ribuan ilmu sebagai resep yang menyempurnakan  koefisien aksara agar serupa mawar di tengah gulma. semoga menjadi cemilan menawan di pembuka malam yang elegan.

Diksi sebagai Seni Bahasa  

Semoga pertemuan ini adalah awal tegukan yang manis, mengawali cerita di layar kaca, menyusun kepingan kata,  dan diseduh dengan rasa bahagia untuk terus belajar berprosa. Agar tak seperti deret aritmatika _null or constant_

Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa?

Sebab banyak keindahan  dari sebuah kata menjadi  prosa yang melampaui bayu di udara. Diksi bak irama tanpa aroma, menjadi senyawa indah mempesona melengkapi rumpun kata dengan sejuta makna.

Diksi -- akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.

Dalam sejarah bahasa, Aristoteles -- filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics -- salah satu karyanya. Seseorang akan mampu menulis indah, khususnya puisi, harus memiliki kekayaan yang melimpah: diksi puitis. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun