Malam Bina Iman dan Taqwa

MTsN 1 Bandar Lampung melaksanakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT). Kegiatan digelar di Aula MTsN 1 Bandar Lampung pada hari Sabtu-Minggu, 29-30 Juli 2023. 

Mabit sendiri merupakan salah satu sarana tarbiyah (pembelajaran). Mabit berarti bermalam. Kegiatan mabit adalah pembelajaran untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah. Peserta mulai hadir pada pukul 15:00 Wib, menuju ke ruangan yang telah ditetapkan, sebanyak 160 siswa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan secara berkala. 

Peserta mengikuti olahraga senam (Dokumentasi Pribadi)

Saat pada ini kegiatan diikuti oleh 5 rombongan belajar, masing-masing rombongan belajar terdiri dari 32 orang siswa. Siswa meletakkan barang bawaan  di ruang masing-masing. Lalu membawa alat tulis dan al-quran ke aula untuk mengikuti shalat Ashar berjamaah.  Usai shalat ashar dilanjutkan dengan zikir petang, dilanjutkan dengan perkenalan dengan pendamping dan panitia. 

Suasana sarapan (Dokumen Pribadi)

Setelah istirahat, peserta kembali ke aula untuk mengikuti shalat magrib, lalu makan malam. Siswa kembali ke aula untuk melaksanakan shalat Isya, dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan dan motivasi belajar yang disampaikan oleh Bapak Ust. Firmansyah. Peserta istirahat pada pukul 22:00 Wib. 

Dzikir (Dokumen Pribadi)

Hari kedua Minggu, 30 Juli 2023, peserta dibangunkan pada pukul 3:30 WIB untuk melaksanakan shalat malam, dilanjutkan dengan tilawah selama 30 menit sampai menjelang waktu subuh, peserta melaksanakan shalat subuh berjamaah dan dzikir pagi.  Peserta kembali ke kelas untuk berganti pakaian olahraga, mereka mengenakan pakaian kaos, training dan sepatu.  Olahraga yang dilakukan berupa senam Lampung Berjaya dan Maumere. Kegiatan senam bersama berlangsung selama 30 menit. 

Penyampaian materi tausiyah dan motivasi (Dokumen Pribadi)

Berikutnya adalah acara sesi photo bersama setiap kelas. Masing-masing kelas didampingi oleh wali kelas berpose di depan banner. Panitia konsumsi mengatur siswa untuk duduk saling berhadapan, lalu setiap siswa mendapatkan satu porsi nasi ayam geprek. Setiap porsi harus habis, mereka saling membantu menghabiskan makanan yang tersedia.