Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kota Metro Selalu di Hati

16 Juli 2023   18:05 Diperbarui: 16 Juli 2023   18:08 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama teman-teman SPGN Metro 1986-1989, saat menjadi panitia perpisahan kakak tingkat (Dokumen Pribadi) 

Merespon komentar pada salah satu postinganku di Kompasiana.com, oleh saudara Junjung Widagdo pada 16 Juli 2023   pukul 12:49,"
Salam kenal pak Winarno, kita satu Provinsi."Aku tergugah untuk menyampaikan lebih banyak tentang kota Metro. Aku ingin menyampaikan bahwa kita tidak hanya satu provinsi tetapi satu Kota, atau bahkan nantinya siapa tau akan terungkap bahwa sebenarnya kita satu kecamatan, kelurahan, atau RT. 

Menjadi siswa di SMPN 3 Metro 1983-1986 (Dokumen Pribadi) 
Menjadi siswa di SMPN 3 Metro 1983-1986 (Dokumen Pribadi) 

Aku menjadi penduduk tetap Kota Metro pada tahun 1983, saat itu aku baru lulus SD dan melanjutkan ke SMP Negeri Metro, aku tinggal di Gang Bambu Kuning, Kampung Sawah, Bedeng 22, Hadimulyo. Aku dibesarkan oleh Bapak Ajuddin Usman (Pegawai Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah) dan Ibu Maryam Zandariyah (Guru SD). 

Sekolah yang hanya berjarak 1,6 kilometer tentu saja aman ditempuh dengan berjalan kaki, walaupun saat itu angkot sudah ada. Jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 20 menit. Melintasi jalan Imam Bonjol, Jl. Ade Irma Suryani, Jl. Z.A. Pagaralam dan Jl Let.Jend. Alamsyah Ratu Prawiranegara. 

Bapak Ajuddin Usman beserta istri-Maryam Zandariyah hadir pada pernikahan adik Iparku, Fenti di Ganjar Agung (Dokumen Pribadi) 
Bapak Ajuddin Usman beserta istri-Maryam Zandariyah hadir pada pernikahan adik Iparku, Fenti di Ganjar Agung (Dokumen Pribadi) 

Landmark Kota Metro tidak banyak berubah, dari arah Jl. Imam Bonjol, setelah melewati ledeng adalah terminal Kota dan Pasar, lalu ada kantor post di sudut kiri jalan, berdampingan dengan Komplek Kantor Pemerintah Kota Metro yang merupakan eks Kantor Bupati Lampung Tengah. 

Masjid Taqwa Metro (Dokumen Pribadi) 
Masjid Taqwa Metro (Dokumen Pribadi) 

Perubahan besar tampak pada Lapangan Merdeka Metro, yang dulu berupa lapangan rumput terbuka, sekarang berubah menjadi Taman Kota Metro, dengan trotoar keliling. Selain itu Masjid Taqwa hadir dengan wajah yang sama hanya saja menjadi lebih luas, terdapat peningkatan sarana di sana-sini. 

Taman Kota Metro (Dokumen Pribadi) 
Taman Kota Metro (Dokumen Pribadi) 

Sementara Tower Air di Rumah Sakit Ahmad Yani masih seperti yang dulu, tinggi menjulang, hanya saja pandangan terhalang oleh pepohonan yang tumbuh semakin tinggi dibandingkan pada tahun 1980an dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun