Terdapat postingan bahwa peserta akan mendapatkan link zoom pada pukul 13.
Yth. Bapak/Ibu x dengan nomor peserta xxxxxxÂ
Bapak/Ibu terdaftar sebagai peserta Pelatihan Menulis Alumni LKLB, yang akan berlangsung pada:
*Sesi 1: Selasa, 11 Juli 2023 pukul 19.00 – 20.30 WIB*
*Sesi 2: Rabu, 26 Juli 2023 pukul 19.00 – 20.30 WIB*
Bapak/Ibu dapat menggunakan link untuk sesi tersebut sebagai berikut:
*Selasa, 11 Juli 2023*
pukul 19.00 – 20.30 WIB,
https://us06web.zoom.us/w/xxxxxx
Link ini bersifat *unik* untuk setiap peserta. Mohon tidak membagikannya ke orang lain.
Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa di hari acara
Kegiatan pelatihan menulis akan dilaksanakan pada hari ini pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.
Di dalam grup tertera setidaknya 283 orang. Aku membuka profil grup melalui membagikan gambar DP ke aplikasi canva. Aku melakukan editing dengan meng-crop beberapa bagian dan menambahkan lingkaran berwarna merah setelah itu aku download. Lingkaran merah ini nantinya akan menjadi bingkai transparan yang akan digunakan oleh peserta untuk menaruh fotonya.
Aku membuka laman web PNG to Transparan tool https://onlinepngtools.com/create-transparent-png lalu mengupload frame yang sudah di download dari canva dan membuat bagian lingkaran merah menjadi transparan. Â Aku mendownload frame yang sudah memiliki lingkaran transparan.Â
Langkah berikutnya aku membuka laman  online www.twibbonize.com,  setelah login Aku pilih tambahkan kampanye baru, lalu aku tambahkan judul kampanye, menuliskan deskripsi dan membuat link. Setelah link disetujui aku mengupload frame. Frame telah terupload, langkah berikutnya adalah membagikan link twibbon. Aku mencoba membuka link twibbon tersebut, memasukkan fotoku, download.  lalu share link beserta frame yang berisi fotoku  dan membagikannya ke WA grup LKLB. Sampai menjelang pelaksanaan webinar setidaknya sudah ada  107 peserta yang menggunakan twibbon yang aku siapkan. Bahkan salah satu peserta mengumpulkan twibbon tersebut dan merangkainya menjadi tayangan video slide yang diposting di youtube, https://youtu.be/fJLHKhuBR28Â
Pukul 19:00 WIB, kegiatan webinar dimulai. Fatwa Nur Azizah, selaku moderator memandu kegiatan zoom, diawali dengan pengantar yang disampaikan oleh Muhammad Zulfar Rohman, alumni LKLB angkatan 6.Â
3 sesi materi oleh Arif Saifudin Yudistira selaku Narasumber. Menulis sebagai aktifitas yang jarang disadari dimana dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari kita sudah melakukan aktifitas menulis; Bagaimana kita menulis; Pertama, cara terbaik belajar menulis ada membaca dan praktik. Kedua, mulailah dengan melawan kemalasan dan membawa "Buku Harian" dan Buku Bacaan untuk dibaca, dalam konteks kekinian buku harian dapat berupa aplikasi note dalam smartphone kita. Buku bacaan dapat berupa laman web surat kabar online, laman blog, laman majalah juga e-book. Ketiga  dunia dan keseharian kita di sekolah adalah jutaan ide yang teramat sayang kita sia-siakan. Keempat ayat Allah yang tercipta dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi begitu banyak untuk kita tulis dan renungkan.
Empat hal yang menyemangati kita untuk menulis antara lain pertama saya merasa berdosa kalau tidak membaca, membaca adalah aktifitas menggali informasi. Kedua saya merasa berdosa kalau tau tetapi tidak berbagi, jadi setelah kita membaca kita memperoleh informasi dan kita berkewajiban menyampaikan informasi, berbagi hal-hal baik melalui tulisan. Ketiga saya berdosa kalau sampai menjadi bodoh, pisau yang tajam jika tidak digunakan akan korosi dan tumpul. Demikian juga kita, jika kita tidak menulis kita tidak ada. Keempat kalau tidak ada tinta, saya akan menulis dengan darah, sebagaimana disampaikan oleh Wiji Thukul
jika tak ada mesin ketik
aku akan menulis dengan tangan
jika tak ada tinta hitam
aku akan menulis dengan arang
jika tak ada kertas
aku akan menulis pada dinding
jika aku menulis dilarang
aku akan menulis dengan
tetes darah!
sarang jagat teater 19 januari 1988 (https://firstavina.com/2014/07/02/penyair-wiji-thukul/)