"Kita ke terminal reguler dulu setelah itu baru ke terminal eksekutif," ujar kondektur bis.
Memasuki lobby terminal keberangkatan kapal feri di Bakauheni beberapa orang menawarkan jasa pembelian tiket.
Aku masuk lalu duduk di kursi stainless yang tersedia ruangan tampak luas di sana sudah ada beberapa penumpang.
Untuk mendapatkan tiket kita harus membelinya melalui aplikasi setelah menginstal aplikasi, kita melengkapi data dan melakukan registrasi. Setelah itu kita bisa membeli tiket. Pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara menggunakan aplikasi e-commerce dan juga Internet banking.Â
Setelah pembayaran berhasil akan muncul QR code di HP kita kita harus menscan QR code tersebut pada mesin anjungan tiket mandiri dengan mendekatkan layar HP ke sensor setelah itu dua lembar kertas akan keluar dari mesin anjungan tiket mandiri tersebut.
Satu tiket untuk penumpang dan satu tiket untuk petugas tiket untuk bertugas berupa QR code yang harus ditempelkan di alat sensor saat akan masuk ke kapal.Â
Saat masuk ke kapal seorang petugas akan mengambil tiket tersebut.Â
Hampir pukul 11.00 malam, Aku berjalan memasuki kapal beberapa orang petugas mengarahkan para penumpang untuk naik ke lantai 2.Â
Lalu ke ruangan penumpang, aku masuk ke salah satu ruang penumpang di mana di dalamnya terdapat tempat tidur tingkat. Hampir seluruh bagian bawah sudah berisi maka aku naik ke bagian atas.Â
Sambil menunggu proses loading kendaraan, aku melaksanakan salat isya di mushala yang ada di lantai atas.
Di dalam mushola terdapat kain pembatas untuk pria dan wanita juga terdapat dua kiblat yang saling berlawanan satu kiblat digunakan saat kapal melakukan perjalanan ke Lampung Bakauheni dan satu lagi digunakan saat kapal melakukan perjalanan ke Merak.
Kapan mulai bergerak aku membaca Webtoon kegemaranku sampai aku tertidur.Â
Menjelang pukul 03.00 pagi terdengar pengumuman bahwa kapal sudah merapat dan penumpang diharapkan turun.Â
Turun lalu berjalan mengikuti koridor untuk terminal bis. Jembatan penghubung antar moda transportasi lumayan jauh.
Setelah sampai aku langsung naik ke bus jurusan Bandung, pukul 03.30 bus mulai bergerak aku kembali tidur dan terbangun di terminal pakupatan Serang Banten.Â
Setelah shalat Subuh aku menikmati sarapan pagi berupa nasi uduk dan telur ceplok.Â
Sesudah sarapan aku kembali ke bis, Â bis bergerak perlahan lalu masuk tol.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H